Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai menerapkan aturan ganjil-genap kios hari ini, Senin (15/6/2020). Namun pedagang bisa berjualan setiap hari jika memiliki dua kios atau lebih.
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan aturan ini membuat para pedagang berjualan bergantian setiap harinya. Pemilik kios bernomor ganjil membuka lapak di tanggal ganjil dan nomor genap juga demikian.
"Jadi kayak hari ini ganjil, kios-kiosnya buka. Yang genap tutup. Kalau genap yang kios genap buka," ujar Arief di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (15/6/2020).
Arief mengatakan pedagang bisa saja buka setiap hari, asalkan memiliki dua kios di satu pasar. Namun kedua kios itu memiliki nomor ganjil dan genap.
"Kalau dia punya ganjil-genap satu toko. Ya di tanggal ganjil buka yang ganjil rolling door yang genap ditutup," jelasnya.
Ia mengatakan pihaknya masih melakukan sosialisasi kepada para pedagang. Arief mengklaim para pedagang tak akan dipersulit dalam berjualan asalkan tetap mematuhi aturan pencegahan penularan corona Covid-19.
"Jadi sangat mudah. Yang terpenting adalah nurut. Patuhi arahan yang sudah diberikan," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan kebijakan ganjil-genap kios di pasar untuk berjualan. Rencananya aturan untuk mencegah penularan corona Covid-19 ini akan dilakukan pada 15 Juni mendatang.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan aturan ini akan membuat para pedagang di pasar berjualan gantian selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca Juga: Pedagang Protes soal Sistem Gage: Kalau Sayuran Busuk Siapa yang Beli?
Pihaknya akan memberikan nomor kepada tiap kios saat aturan ini diterapkan. Lalu pemilik nomor ganjil akan bisa berjualan di tanggal ganjil dan pedagang nomor genap membuka lapaknya pads tanggal genap.
“Di pasar tradisional kami sebenarnya sudah melakukan ganjil genap, nanti tanggal 15 Juni 2020 itu teman-teman bisa melihat pasar-pasar kita ganjil genap itu nomor kios, nomor kios mengikuti kalender dari kalender kita," ujar Arief dalam diskusi virtual bersama wartawan, Kamis (11/6/2020).
Berita Terkait
-
Berburu Pakaian untuk Lebaran di Pasar Tanah Abang
-
Viral Pasar Tanah Abang Diklaim Makin Sepi Pengunjung, Gegara Parkir Liar dan Premanisme?
-
Kurma Laris Manis di Pasar Tanah Abang, Harga Mulai Rp40.000/kg
-
Pasar Tanah Abang 'Berubah' Jadi Masjid, Umat Islam Melaksanakan Salat Jumat
-
Pasar Tanah Abang Tutup Jam Berapa? Ini Informasi Lengkap Operasional dan Produk yang Dijual
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis