Suara.com - Menteri Agama Fachrul Razi memaparkan sikap-sikap yang bisa diteladani masyarakat dalam menyikap pandemi virus Corona (Covid-19).
Perilaku baik itu juga diterapkan olehnya sebagai orang nomor satu di Kementerian Agama.
Fachrul mengungkapkan adanya pandemi Covid-19 itu menjadi sebuah cobaan bagi masyarakat. Paling utama yang bisa dilakukan manusia ialah bagaimana melakukan ikhtiar semaksimal mungkin untuk mengatasinya.
Kemudian, masyarakat pun bisa berdoa, bersabar dan bertawakal. Rangkaian sikap itu sejatinya mudah dilakukan oleh umat manusia ketika tengah mengalami cobaan.
"Bersabar artinya kita menerima segalanya dengan akal yang sehat, tawakal artinya kita berserah diri kepada Tuhan," kata Fachrul dalam sebuah webinar berjudul 'Memperkuat Ker
Merangkum sikap-sikap yang bisa diteladani di tengah pandemu Covid-19, Fachrul mencontohkan dengan apa yang sudah dilakukannya untuk berupaya menghadapi pandemi Covid-19. Semisal, Fachrul mengikhlaskan anggaran yang dimiliki Kemenag untuk dipangkas hanya untuk penanganan Covid-19.
Anggaran Kemenag memang dipotong sebesar Rp 2,6 triliun guna membantu Pemerintah Pusat terutama bagi bantuan sosial untuk warga yang terdampak. Kemudian Kemenag juga mencoba untuk mengalihkan fokus anggaran yang tersisa untuk untuk kegiatan pemberian bantuan sosial ataupun memberikan peralatan kesehatan.
"Ikhlas bahwa anggaran dipotong sebanyak Rp 2,6 triliun untuk membantu pemerintah pusat mengatasi wabah Covid-19, terutama untuk bantuan sosial dan mereka yang terdampak," ucapnya.
Bukan hanya berupaya melalui pemangkasan anggaran, Kemenag juga mengeluarkan upaya untuk membantu dengan mengeluarkan imbauan bagi masyarakat sebagai pedoman agar tidak menyumbangkan penularan Covid-19 semakin meluas.
Baca Juga: Menag Minta Pemerintah Arab Tak Keluarkan Visa Haji, DPR: Baca UU-nya
"Mengeluarkan petunjuk untuk tidak beribadah secara berjamaah, memberikan panduan untuk tidak belajar beramai-ramai di kelas, mengatur di KUA, supaya antrian panjang tidak mungkin dihapuskan tapi ditunda," pungkasnya.
ukunan dan Solidaritas di Tengah Covid-19', Senin (15/6/2020).
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra