Suara.com - Pemerintah tetap akan melangsungkan Pilkada serentak 2020 pada 9 Desember. Bukan hanya Indonesia, setidaknya terdapat 33 negara lain yang juga melangsungkan pemilihan umum sesuai dengan jadwal.
Keputusan pemerintah menggelar Pilkada serentak 2020 pada akhir tahun nanti sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang diteken Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada awal Mei 2020. Indonesia bukan menjadi satu-satunya negara yang melangsungkan Pilkada di tengah pandemi Covid-19.
"Negara yang melaksanakan Pemilu Tahun 2020 ini itu ada 33 negara sesuai jadwal, nah ada yang telah melaksanakan pemilu 2020 dari Januari sampai Juni 16 negara," kata Staf Ahli Kemendagri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa Didik Suprayitno dalam sebuah webinar virtual, Senin (15/6/2020).
Sementara itu, ada 21 negara yang memutuskan untuk menunda pelaksanaan pemilihan umum, sembilan negara menunda namun belum menentukan jadwalnya dan dua negara dipastikan menunda pemilihan umum sampai 2021.
Didik mengungkapkan alasan pemerintah tetap akan menggelar Pilkada serentak di tengah pandemi ialah karena belum ada yang bisa memastikan kapan pandemi tersebut akan berakhir. Semisal diundur ke tahun depan, pemerintah pun tidak bisa meyakini pandemi Covid-19 sudah hilang.
"Tidak ada jaminan bahwa 2021 atau 2022 pun Covid-19 ini selesai karena itu tetap dilaksanakan sesuai dengan Perppu Nomor 2 tahun 2020," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Desainer Musa Widyatmojo Bagikan Kiat Industri Fesyen Bertahan Saat Pandemi
-
Duh, Pandemi Covid-19 Pengaruhi Jumlah Lowongan Pekerjaan di Singapura
-
Dana Tangani Corona Rp 677,2 T, Jokowi: Jangan Tunggu Terjadinya Masalah
-
Presiden Jokowi Minta Pelaku Korupsi Anggaran Covid-19 Digigit
-
Badan Keahlian Sekjen DPR Gelar Webinar Ketahanan Pangan
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar