Suara.com - Pandemi Covid-19 membawa dampak yang cukup signifikan terhadap sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun demikian, platform Program Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM) yang dikembangkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dinilai dapat memperluas jaringan UMKM dan membantu mempersiapkan UMKM dalam memasuki new normal melalui transaksi yang akan banyak dilakukan secara digital.
Hal ini diungkapkan Menteri BUMN, Erick Thohir.
“Covid-19 membawa dampak yang cukup signifikan terhadap sektor UMKM, yang mana kondisinya beda dengan 1998. Saya yakin, platform PaDi UMKM ini dapat memperluas channel UMKM dan membantu mempersiapkan UMKM dalam memasuki new normal melalui transaksi yang akan banyak dilakukan secara digital,” ujarnya, saat melakukan kick off Program PaDi UMKM, dengan menggunakan aplikasi video conference cloudX, Jakarta, Senin (15/6/2020).
PaDi UMKM sendiri merupakan sebuah platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN untuk mengoptimalkan, mempercepat, dan mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM, serta memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan. Bagi Kementerian BUMN, platform ini membantu memonitoring belanja BUMN pada UMKM.
"Saya yakin, platform PaDi UMKM ini dapat memperluas channel UMKM dan membantu mempersiapkan UMKM dalam memasuki new normal melalui transaksi yang akan banyak dilakukan secara digital,” tambah Erick.
Berita Terkait
-
Tahun Ini Pemerintah Siapkan Rp 24 Miliar untuk Dukung Pengembangan UMKM
-
Ikuti Jejak Gubernur, Milenial Endorse Gratis bagi UMKM Sumsel
-
Bantu Keberlangsungan UMKM, Bank BRI Berdayakan Pedagang Pasar Kota Malang
-
Bantu Roda Ekonomi Masyarakat, Pemdes Sriharjo Buat Pasar Digital
-
BukuKas, Solusi Praktis Pembukuan Digital UMKM
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Bukannya Menolong, Pria Ini Kepergok Curi Lampu Bus Kecelakaan dan Reaksinya Bikin Geram
-
Kemlu RI Klarifikasi Foto Prabowo di Israel, Tegaskan Konsistensi Dukung Kedaulatan Palestina
-
Pemerasan Calon TKA di Kemnaker, KPK Periksa 2 Saksi
-
Lingkaran Dalam Riza Chalid Mulai 'Ditarik', Kejagung Periksa Direktur OTM
-
Kemlu RI Buka Suara soal Reklame Abraham Shield, Israel Catut Foto Prabowo Buat Alat Propaganda?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: 38 Orang Hilang, Pencarian Masih Berlanjut
-
Siapa Pendiri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo? Pondok Tertua di Jatim, Bangunan Ambruk Timpa 100 Santri
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Pansus DPRD DKI Selesaikan Pembahasan Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Tambah 1 Pasal
-
Terkuak! Burung Merak yang Viral di Jaktim Ternyata Milik Bamsoet, Emang Boleh Dipelihara?