Suara.com - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menanggapi beberapa kali WHO meralat pernyataan. Ia menilai Organisasi Kesehatan Dunia itu sedang bingung.
Wiku menyampaikan hal ini dalam video podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier. Video tersebut diunggah pada Senin (15/6/2020).
"Semua orang lagi bingung menghadapi virus ini karena baru. Seluruh dunia, bukan hanya Indonesia aja yang bingung. WHO aja bingung," ujar Wiku kepada Deddy.
Prof Wiku menegaskan bahwa pihak yang paling cepat belajar dan beradaptasi akan menang melawan pandemi virus corona ini.
Lalu Deddy melontarkan pertanyaan, "Siapa bisa menemukan vaksin duluan, dia paling berhasil, menyelesaikan masalah?"
"Belum tentu," jawab Wiku sambil tertawa.
Baginya, tidak perlu menunggu vaksin agar bisa menang melawan COVID-19.
"Yang paling penting berhadapan dengan virus ini, kan selalu saya bilang, kenali musuhmu, dirimu, seribu kali kau perang, seribu kali kau menang," ucap Wiku.
"Kita tahu cara bekerjanya virus ini seperti apa, kita bisa menang. Ngapain kita nunggu vaksin?" imbuhnya.
Baca Juga: Para Ilmuwan Meragukan Kelengkapan Penelitian WHO Soal Jarak Aman Fisik
Wiku juga memperingatkan orang-orang agar waspada terhadap informasi yang beredar. Bisa saja informasi itu hanya berita bohong atau hoaks.
Termasuk informasi yang menyebutkan orang Indonesia yang terpapar virus Covid-19 kekurangan vitamin D.
Wiku meragukan pernyataan penelitian itu. Harusnya ada ada bukti ilmiah yang ditampilkan bersamaan dengan informasi tersebut.
"Hari gini banyak sekali kan orang ngomong hoaks dan sebagainya dan akhirnya jadi hoaks. Masker aja pertama kan WHO bilangnya yang sehat enggak usah, yang sakit saja. Lho sekarang berubah lagi," kata Wiku.
Sikap WHO yang beberapa kali menarik pernyataannya itu membuat Gugus Tugas Covid-19 heran.
"Makanya kita marahin juga, WHO ini gimana sih kok maju mundur. Kita ikuti gurunya, lho, ragu dia," ujar Wiku.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Diteken Sebelum Lengser, Pimpinan KPK Era Nawawi Pomolango yang Beri SP3 Kasus Izin Nikel di Sultra
-
Refleksi 2025: Akademisi UII Nilai Pemerintahan Prabowo-Gibran Sarat Masalah HAM dan Militerisasi
-
Tak Ada di LHKPN, Publik Pertanyakan Helikopter Pribadi Prabowo yang Disebut Teddy Dikirim ke Aceh
-
Kabar Gembira! Pramono Anung Gratiskan Moda Transportasi Jakarta di Malam Tahun Baru 2026
-
Tradisi Meugang Terancam Jelang Ramadan, Gubernur Aceh Minta Suplai Sapi ke Tito dan Purbaya
-
Bencana Aceh 2025: PLN Catat 442 Titik Kerusakan Listrik, Jauh Melampaui Dampak Tsunami 2004
-
DPR Soroti Hambatan Pemulihan Aceh: Kepala Daerah Takut Kelola Kayu Gelondongan
-
Ini 3 Poin yang Dihasilkan Dari Rapat Kordinasi DPR-Pemerintah Pascabencana di Aceh
-
ICW: Korupsi Pendidikan Tak Pernah Keluar dari Lima Besar, Banyak Celah Baru Bermunculan
-
Tito Karnavian: Anggaran Pemulihan Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai Rp 59 Triliun