Suara.com - Seorang oknum Aparatur Sipil Negara atau ASN menganiaya penjaga toko lantaran kesal pernah mendapat cokelat lembek dari sana.
Aksi penganiayaan ini terekam kamera keamanan atau CCTV. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah toko di Jalan Brawijaya, Merauke, Papua.
Oknum ASN ini kesal karena pernah membeli cokelat dalam kondisi lembek dari toko tersebut.
Dalam rekaman video CCTV, oknum ASN ini terlihat melempar sebatang cokelat ke arah wajah wanita penjaga toko.
Akibat aksi itu, wanita yang menjadi kasir mengalami luka memar di bagian atas hidungnya.
Pada keterangan video CCTV yang beredar, aksi penganiayaan itu terjadi pada 5 Juni 2020.
Dilansir KompasTV Merauke, Senin (15/6/2020), Kasat Reskrim Polres Merauke Carroland Rhamdhani menjelaskan kronologi kejadian penganiayaan ASN terhadap kasir penjaga toko.
"Si pelaku itu melemparkan cokelat ke arah dada, yang pertama. Kena dadanya mental. Cokelat itu jatuh ke meja kasir," tutur Carroland.
Ia melanjutkan, "Untuk yang kedua kalinya si pelaku melempar cokelat tersebut ke arah wajah dan kena di bagian hidung atas dan katung mata".
Baca Juga: Teriak Maling Lalu Aniaya Polisi, Bandar Narkoba Medan Akhirnya Diringkus
Carroland mengkonfirmasi bahwa identitas pelaku merupakan seorang ASN di Merauke.
Akibat tindakan ini, oknum ASN diancam dengan hukuman penjara selama 2 tahun lebih atau denda Rp 400 ribu. Hukuman itu sesuai pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
Kekinian, pelaku telah ditangkap polisi saat sedang berada di rumah setelah penjaga toko membuat laporan.
Video selengkapnya dapat disaksikan di sini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono