Suara.com - Seorang pria asal Inggris menuntut perempuan yang ia ajak kencan atas ciuman yang mengakibatkan terkena penyakit dan trauma.
Tak tanggung-tanggung, pria ini menuntut ganti rugi 136.328 Poundsterling atau setara Rp 2,6 miliar.
Menyadur News.com.au, Selasa (16/6/2020), Martin Conway merasa trauma dengan mendapatkan "virus seumur hidup" dari pertemuan romantis dengan perempuan yang ia kenal dari situs kencan Meetup.com.
Dari hasil pertemuannya dengan Jovanna Lovelace, pria berusia 45 tahun ini jatuh sakit dengan gejala seperti flu dan sariawan.
Conway juga mengklaim merasa terlalu takut untuk keluar dari rumah. Ia tak bisa lagi bersepeda lantaran khawatir dengan panas yang berujung pada stres.
Dengan kondisi yang dialaminya ini, pria yang bekerja sebagai pelatih pribadi ini mengatakan haurs merelakan diri mengejar karir impiannya menjadi pengacara karena terlalu takut meninggalkan rumah.
Disebutkan Conway, Lovelace lalai dalam melakukan "etika" sebelum berciuman dengan tidak memberitahu bahwa ia memiliki virus herpes simpleks (HSV).
"Saya kesal, marah dan sangat bingung," ujar Conway saat ditanya responnya mengetahui telah tertular virus tersebut.
"Saya menginginkan keadilan dan saat itulah saya memutuskan untuk mengambil tindakan hukum terhadap responden atas penyakit yang dideritanya kepada saya." katanya.
Baca Juga: Kehamilan Tak Terencana Saat Pandemi Bisa Membuat Ibu Mengalami Depresi
Tuntutan ganti rugi diklaim Conway sebagai bantuan atas biaya terapi yang ia butuhkan hingga 79 tahun, serta atas kehilangan pendapatan akibat tertular penyakit tersebut.
Tak terima digugat, Lovelace melalui pengacaranya menyebut tuntutan ini sebagai hal yang sembrono dan menjengkelkan, serta merupakan penyalahgunaan proses pengadilan.
"Penyataan kasus tidak mengungkapkan alasan yang masuk akal untuk mengajukan klaim," kata si pengacara.
Lebih lanjut disebutkan, kasus tuntutan akibat ciuman tersebut akan disidangkan pada akhir tahun ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan