Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali berharap, TVRI menjadi lembaga penyiaran yang lebih kreatif dan semakin tanggap perubahan yang ada di sekitarnya. Menpora menyambut baik rencana kerjasama dan kolaborasi dengan lembaga penyiaran berpelat merah ini baik di bidang keolahragaan maupun kepemudaan.
"Kami dari Kemenpora mensupport konten-konten pemberitaan olahraga dari TVRI," katanya, usai menerima audiensi Dewan Pengawas TVRI, Arief Hidayat Thamrin dan Dirut TVRI, Imam Brotoseno, di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta, Selasa (16/6/2020) siang.
Menpora didampingi Deputi Pembudayaan Olahraga, R. Isnanta, Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, Chandra Bhakti, Staf Khusus Olahraga, M. Nigara dan Staf Khusus Milenial dan Kreatifitas, Aliya Nurayu Laksono.
"Kami berharap, TVRI menjadi lembaga penyiaran dan TV pemersatu yang menyampaikan berbagai informasi tentang olahraga dan kepemudaan. Jika ada program-program dan konten-konten terbaru, kami akan sampaikan kepada masyarakat, baik untuk olahraga profesional, prestasi dan pembudayaan, atau olahraga masyarakat," lanjut Zainudin.
Ia berharap jalinan kerja sama yang baru dengan TVRI semakin baik dan semakin tanggap perubahan.
"Kita jalin kembali ini, dan TVRI semakin baik. Kami yakin bahwa dengan manajemen yang baru, TVRI semakin tanggap dengan perubahan yang ada di sekitarnya dan semakin kreatif dan inovatif, karena persaingan di antara lembaga penyiaran luar biasa," tuturnya.
Sementara itu, Imam menyatakan sangat antusias dengan rencana kolaborasi dengan Kemenpora.
"Hubungan kami dengan Kemenpora sudah lama dan sudah terbina dengan baik, tapi saat ini, kami akan terus meningkatkan kerja sama ini dengan pola-pola kerja sama baru yang semakin baik," katanya.
"Kami akan ajak dan berdayakan anak-anak muda, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), menyediakan ruang kreatif bagi kewirausahaan yang juga akan kita pertemukan dengan koorporasi BUMN (Badan Usaha Milik Negara), program-program tentang keolahragaan atau film dokumenter olahraga kepada anak muda, tentang perjuangan dari bawah hingga puncak prestasi, kami rasa perlu dikisahkan kepada seluruh bangsa sebagai sumber inspirasi," tutupnya.
Baca Juga: Kemenpora Jelaskan Aturan Penonton ke Stadion Saat Pandemi
Berita Terkait
-
Liga Berjenjang Kemenpora Jadi Fondasi Pembinaan Sepak Bola Indonesia
-
PSSI Minta Lapangan ABC untuk Timnas, Menpora: Bukan Kewenangan Kami
-
Menpora: Satu Atlet Kena Corona, Pelatnas Langsung Setop!
-
Kemenpora Akan Pantau Penerapan Protokol Kesehatan di Tiap Cabor
-
New Normal, Menpora Izinkan Cabor Gelar Pelatnas dengan Syarat
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan dan Tata Cara Salat Gerhana
-
CEK FAKTA: Benarkah Jepang Gelar Aksi Demo untuk Dukung Indonesia?
-
Beda dari Anak Politisi Lain, Renny Sutiyoso Dicoret Ayah Sendiri saat Mau Nyaleg
-
CEK FAKTA: Demo Merembet, Jokowi Ditangkap?
-
Integritas Raja Juli Dipertanyakan, Foto Main Domino dengan Eks Tersangka Pembalakan Disorot Tajam
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
-
Mahfud MD: Februari 2020 Nadiem Masih Mendikbud, Bukan Mendikbudristek
-
Demo Ricuh Berujung Maut, Prabowo Tuding Ada Makar, Kinerja Intelijen Dipertanyakan
-
Pramono Tunggu Sikap DPRD Soal Polemik Tunjangan Perumahan Rp78 Juta
-
Gerakan 17+8 di Ujung Deadline, Fathian: Provokator Main Halus