Suara.com - Jajaran Polda Metro Jaya mengerahkan ratusan personel guna mengamankan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Jumlah personel yang dikerahkan tersebut lebih banyak ketimbang pusat perbelanjaan yang berada di kawasan Ibu Kota.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyatakan, wilayah Tanah Abang mempunyai tingkat kerawanan lebih tinggi daripada tempat lainnya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kawasan Tanah Abang memiliki tingkat kerawanan lebih tinggi dibanding pusat perbelanjaan lainnya di Jakarta. Secara keseluruhan, ada 2.702 personel yang diterjunkan guna mengamankan 243 pusat perbelanjaan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Jumlah personel bervariasi, setiap mal tidak sama, tetapi rata-rata sekitar 30 personel kecuali yang agak sedikit banyak itu seperti kata Bapak Kapolda, di Tanah Abang. Sekitar 250 personel diturunkan di sana (Tanah Abang) karena tingkat kerawanannya agak tinggi," kata Yusri kepada wartawan, Kamis (18/6/2020).
Yusri menambahkan, sebagian pedagang di bagian luar Pasar Tanah Abang masih kerap melanggar protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Untuk itu, perlu ada edukasi bagi para pedagang yang masih abai akan protokol kesehatan.
"Kalau di mal Tanah Abangnya enggak masalah, pakai aturan ganjil genap untuk kios-kiosnya, bahkan jam 2 siang sudah tutup. Tetapi yang di samping-samping ini yang perlu kami edukasi lagi," kata dia.
Lebih lanjut, aparat kepolisian bakal tetap mengedepankan tindakan persuatif guna menegur pedagang yang melanggar. Dia meminta agar pedagang lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Tugas TNI Polri adalah mengawasi, mengamankan, dan memberi edukasi kepada masyarakat. Kami sarankan untuk disiplin. Ini dalam upaya untuk percepatan penanganan covid Covid-19," lanjut Yusri.
Pada hari keempat, yakni Kamis (18/6/2020) ini, sejumlah kios masih ada yang belum beroperasi lantaran ada kebijakan ganjil genap pasar yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hari ini, kios yang memiliki nomor ganjil tidak buka.
Baca Juga: Mengintip Cara Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau Menangani Covid-19
Pantauan Suara.com di Blok A Pasar Tanah Abang, kios yang beroperasi hanyalah kios bernomor genap saja yang beroperasi. Kebanyakan, kios-kios itu berjualan kebutuhan sandang seperti pakaian dengan berbagai macam jenis.
Sebagian besar penjual yang beroperasi di Blok A Pasar Tanah Abang tampak mengenakan masker. Ada juga pedagang yang mengenakan face shield.
Sementara itu, bagi para pengunjung harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki area pasar. Para pengunjung juga diwajibkan mencuci tangan di tempat-tempat yang sudah disediakan.
Berita Terkait
-
Pemerintah Berencana Buka 9 Sektor Ekonomi di Zona Hijau Covid-19
-
Cara Menjaga Hewan Peliharaan Agar Tidak Tertular Virus Corona
-
Wabah Corona Kembali Merebak, China Langsung Bersih-bersih Pasar
-
Cegah Penularan Covid-19, CDC Sarankan Bawa 3 Benda Ini saat Berpergian
-
Susul Orang Tua, Dokter Deny Meninggal karena COVID-19, Pesannya Viral
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global