Suara.com - Kasus pembunuhan biasanya didasari motif balas dendam atau kebencian. Tak jarang kasus pembunuhan juga melibatkan kisah percintaan, uang, atau kekuasaan. Namun, siapa sangka jika ada beberapa kasus pembunuhan yang motifnya nyaris tidak masuk akal.
Saking anehnya, motif pembunuhan itu sama sekali tak berhubungan dengan urusan balas dendam atau kisah percintaan. Alasannya sangat sepele hingga bisa membuat geleng kepala dan mengelus dada.
Namun, yang pasti kasus demi kasus pembunuhan itu sungguh-sungguh memakan korban jiwa, bahkan sekalipun alasannya sangat sepele seperti berebut password wifi. Lalu, apa saja kasus-kasus pembunuhan dengan motif paling tidak masuk akal?
Berikut adalah lima kasus pembunuhan dengan motif paling tidak masuk akal seperti dikutip dari Oxygen!
1. Bunuh Kakak karena Rebutan Password Wi-fi
Seorang remaja berusia 16 tahun bernama Kevon Watkins tega membunuh kakaknya sendiri hanya karena masalah password wi-fi. Kasus pembunuhan ini terjadi di Georgia pada tahun 2018. Saat itu, Kevon sengaja mengganti password wi-fi di rumahnya dengan alasan agar bisa bermain video game sepuasnya.
Ia kemudian terlibat cekcok dengan ibunya akibat hal ini. Sang kakak yang bernama Alexus berusaha membela sang ibu dan membuat suasana menjadi tenang kembali. Namun, nahas ia justru dicekik oleh adiknya selama 15 menit hingga akhirnya tewas.
2. Tembak Banyak Orang karena "Tidak Suka Hari Senin"
Pada tahun 1980, seorang remaja perempuan bernama Brenda Spencer melepaskan 36 tembakan ke area Cleveland Elementary School di San Diego. Akibatnya, delapan orang anak dan tiga orang dewasa jadi korban, sementara dua korban di antaranya meninggal dunia.
Baca Juga: Geger! Mayat Membusuk Mengapung di Karang Intan, Korban Pembunuhan?
Ketika ditanya oleh seorang reporter apa alasannya, Brenda hanya menjawab ia melakukan hal itu karena benci dengan hari Senin.
"Aku hanya tidak suka hari Senin. Aku melakukannya untuk membuat hariku menjadi lebih baik," terangnya.
3. Bunuh Ibu karena Tak Dibelikan Tiket Konser Avril Lavigne
Robert Lyons, seorang pria asal Chicago tega membunuhnya ibunya yang berusia 61 tahun hanya gara-gara tidak dibelikan tiket konser Avril Lavigne. Robert menusuk ibunya dengan pisau dapur sebanyak 9 kali hingga sang ibu tewas bersimbah darah.
Akibat perbuatannya ini, ia dihukum 40 tahun penjara. Ia mengaku kepada hakim bahwa dirinya menderita bipolar dan tidak meminum obatnya ketika kejadian berlangsung.
4. Perawat Bunuh Pasien karena Ingin Jadi Pahlawan
Berita Terkait
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka