Keinginan Richard Angelo untuk menjadi pahlawan seketika sirna setelah ia dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan dua orang pasien di Rumah Sakit (RS) Good Samaritan, New York, AS.
Saat itu, tahun 1987, Richard sangat ingin dilihat sebagai pahlawan sehingga ia berencana untuk menghidupkan pasiennya yang sekarat. Namun, untuk melakukan hal itu, ia harus menyuntikkan obat dengan dosis tinggi kepada empat orang pasiennya.
Ia pun dijebloskan ke penjara selama 50 tahun setelah terbukti bersalah. Alih-alih dikenal sebagai pahlawan, Richard justru dijuluki "Monster dalam dunia perawat" oleh masyarakat.
5. Bunuh Pak RT karena Tidak Tahan dengan Wajahnya yang Menyebalkan
Tak hanya dari mancanegara, kasus pembunuhan dengan motif yang bikin orang geleng-geleng kepala juga terjadi di Indonesia.
Seorang pria muda berusia 25 tahun di Jakarta Barat membunuh ketua RT-nya sendiri hanya gara-gara tidak terima dengan wajahnya yang menyebalkan. Ia menusuk korban yang bernama M. Jazuli di bagian punggung dekat dengan leher hingga korban kehabisan darah dan akhirnya meninggal dunia.
Akibat ulahnya ini, pelaku terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara dan dijerat menggunakan pasal 351 Ayat 3 KUHP. Ia saat ini telah diamankan kepolisian dan sedang diperiksa untuk proses lebih lanjut.
Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto mengatakan motif pelaku hingga saat ini masih didalami namun, pelaku sempat mengaku melakukan hal itu karena sebal dengan wajah korban yang menyebalkan.
"Katanya dia, sebel saja kalau lihat muka Pak RT, terus ribut dan nusuk, masih kami dalami lagi pengakuannya. Pelakunya ini masih tinggal di wilayah itu juga," katanya.
Baca Juga: Geger! Mayat Membusuk Mengapung di Karang Intan, Korban Pembunuhan?
Itulah lima kasus pembunuhan dengan motif paling tidak masuk akal di dunia dan di Indonesia!
Berita Terkait
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar