Suara.com - Konferensi Waligereja Indonesia hingga saat ini belum membuka Gereja Katolik untuk ibadah yang melibatkan banyak umat meski pemerintah sudah memperbolehkan tempat ibadah dibuka dengan mengikuti pedoman Kementerian Agama.
Ketua Komisi Hubungan Antar Keyakinan Konferensi Waligereja Indonesia Romo Agustinus Heri Wibowo menjelaskan, hingga hari ini 57 persen gereja Katolik di seluruh Indonesia masih ditutup.
"Secara nasional itu 57 persen dari 37 keuskupan yang tersebar di 34 provinsi belum mengadakan ibadah fisik, dalam arti di gereja, tetapi masih live streaming atau online," kata Romo Agustinus dari Kantor BNPB, Jumat (19/6/2020).
43 persen sisanya sudah membuka gereja, namun kata Agustinus itu pun masih terbatas, tidak langsung dibuka seluruh kegiatan gereja.
"Itu tidak langsung otomatis 100 persen paroki-paroki di keuskupan itu mengadakan ibadah tetapi dengan situasi masing-masing mereka mempersiapkan dengan ketat protokol kesehatan dan juga koordinasi dengan pemerintah terkait perizinan," ucapnya.
Dia menjelaskan, Konferensi Waligereja Indonesia tidak buru-buru membuka tempat ibadah meski pemerintah sudah mengizinkan dengan syarat dan ketentuan tertentu karena masih ingin mempersiapkan diri baik sarana prasarana hingga kesiapaan umat beribadah new normal.
"Kira-kira kalau situasi mengizinkan mungkin Juli dibuka, tetapi Juni sekarang ini masa persiapan penuh menyangkut edukasi umat, sarana prasarana gereja diatur kapasitasnya tidak melebihi 50 persen, jadi kebijakan tidak murni mengikuti peraturan pemerintah yang 50 persen malah kami lebih ketat lagi, 20-40 persen," pungkas Romo Agustinus.
Untuk diketahui, Kementerian Agama telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 15 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah Dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di Masa Pandemi.
Setiap tempat ibadah wajib menerapkan aturan protokol kesehatan yang sudah dirinci dalam surat edaran tersebut.
Baca Juga: Belasan Anak-anak Diduga Jadi Korban Anal dan Oral Seks di Gereja
Berita Terkait
-
Pandemi: DKI Jakarta Longgarkan PSBB, Gereja dan Kantor Pilih Tidak Buka
-
Klarifikasi dan Informasi Resmi Gereja Katedral Akan Dibuka untuk Misa
-
Gereja Katolik di Jakarta Belum Buka Minggu Ini
-
Keuskupan Agung Jakarta Matangkan Protokol Peribadatan Sebelum Buka Gereja
-
Vatikan Diminta Selidiki Skandal Pelecehan Seksual di Gereja Katolik
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa