Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Khusus Pengawasan Dana Covid-19 Polri menemukan delapan kasus dugaan penyelewengan dana bantuan. Kasus tersebut tersebar di beberapa daerah di Indonesia.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono merincikan enam kasus di antaranya tengah diproses Polda Sumatera Utara. Sedangkan, dua kasus lainnya diproses Polda Banten.
"Sebatas itu, proses masih berlanjut," Awi kepada wartawan, Jumat (19/6/2020).
Awi mengemukakan selain delapan kasus tersebut terdapat pula kasus-kasus lainnya dengan sekala kecil yang dapat diselesaikan dengan cara mediasi.
Misalanya, ditemukan adanya pemotongan dana bansos sebesar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.
"Kalau masih bisa mediasi, kita kembalikan (dananya), kalau kecilnya kerugian. Tapi ada juga yang besar, yang ditangani di Polres Simalungun Sumut," ungkap Awi.
"Juga adanya manipulasi terkait timbangan bansos, ada yang dipotong 2 kilogram, masih diselidiki prosesnya, termasuk kerugian, data penerimanya," Awi menambahkan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz menegaskan akan menyikat habis pihak-pihak atau oknum pejabat yang nekat korupsi atau menyalahgunakan dana percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Idham mengatakan hal itu dilakukan menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang meminta institusi penegak hukum seperti Polri, Kejaksaan, dan KPK untuk menindaktegas pihak-pihak yang berniat korupsi terhadap anggaran percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional senilai Rp 677,2 triliun.
"Dalam situasi kondisi pandemi seperti ini apabila ada yang menyalahgunakan maka Polri tidak pernah ragu untuk 'sikat' dan memproses pidana," kata Idham dalam keterangan tertulisnya seperti diterima suara.com, Selasa (16/6) lalu.
Baca Juga: Eks Pimpinan KPK: Mampukah Jokowi Tidur Pulas dan Tidak Takut Doa Novel?
Menurut Idham, pihaknya juga telah membentuk satuan tugas atau Satgas Khusus untuk mengawasi hal tersebut. Satgas Khusus itu dipimpin langsung oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Berita Terkait
-
Penyaluran Bansos Belum 100 Persen, Mensos Ungkap Alasannya
-
Arahan Anies, Warga DKI Terdampak Covid Akan Dapat Bansos Sampai Desember
-
KPK Terima 118 Laporan Warga soal Bansos Corona, Keluhan Tertinggi di Jatim
-
Ratusan Warga Mengadu ke Ombudsman Terkait Buruknya Penyaluran Bansos
-
Jokowi Perpanjang Masa Pembagian Bansos, Tapi Nilainya Turun
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Langkah Cerdas Hemat Biaya Bulanan: Manfaatkan Gratis Biaya Admin
-
Polisi Bunuh Polisi, Kubu Kompol Yogi Bantah Piting Leher Nurhadi: Dakwaan Hasil Imajinasi Jaksa
-
Prabowo Perintahkan TNI Tambah Batalion Kesehatan, Tujuannya Apa?
-
13 Kali Gelar Job Fair, Pramono Sebut 150 Disabilitas Telah Diterima Bekerja
-
Prabowo Kirim A400M untuk Gaza: Siap Airdrop Bantuan dan Evakuasi Medis!
-
Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan
-
Kritik 'Kultur Pejabatisme' di Indonesia, Ray Rangkuti Serukan Hormati Kinerja Bukan Jabatan!
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS