Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono mengimbau kepada pesepeda untuk tidak beraktivitas di tengah malam hari untuk menghindari maraknya aksi pembegalan. Di sisi lain, Budi juga mengimbau agar pesepeda tidak melintasi di jalan-jalan sepi.
Budi menyarankan agar pesepeda dapat melakukan aktivitas olahraga tersebut di waktu pagi atau sore.
"Kalau korban (begal) kemarin kejadian jam 12 malam dan sendirian. (Diimbau) agar dalam melakukan olahraga tetap mengikuti waktu yang tepat dan mengikuti protokol kesehatan," kata Budi saat dihubungi, Minggu (21/6/2020).
Selain itu, Budi juga mengklaim bahwa pihaknya akan semakin meningkatkan giat patroli untuk mengantisipasi aksi begal terhadap pesepeda. Aksi begal tersebut terjadi menyusul semakin maraknya aktivitas bersepeda di tengah situasi pandemi Covid-19.
Terlebih salah satu pelaku begal yang berhasil ditangkap dengan inisial YD mengaku menyasar korban yang biasa bersepeda di wilayah Jakarta Selatan.
"Patroli pasti kita selalu tingkatkan," ujarnya.
Sebelumnya aksi begal pesepeda tertangkap CCTV hingga videonya viral di media sosial. Pembegalan tersebut dilakukan oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor terhadap pesepeda di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2020).
Kejadian itu bermula ketika dua pelaku melintas di jalan yang terlihat sepi. Akan tetapi dua pelaku tersebut memutarkan sepeda motornya saat melihat korban tengah menggunakan sepedanya sambil bermain handphone.
Saat itulah satu pelaku turun dari sepeda motor dan langsung menghadang korban. Ketika menjalankan aksinya, pelaku juga sempat membacok hingga perut korban terluka.
Baca Juga: Kisah Sunan Kalijaga Jadi Begal dan Rampok Sunan Bonang, Ini Alasannya
Dari hasil penyelidikan akhirnya polisi menangkap satu pelaku begal pesepeda, yakni berinisial YD. Sementara satu pelaku lainnya yakni IH masih dalam pengejaran alias buron.
Berdasar hasil pemeriksaan sementara, YD mengaku sengaja mencari calon korban dengan cara berkeliling di sekitar Jakarta Selatan menggunakan sepeda motor.
"Dari keterangan sementara memang yang bersangkutan berniat mencari korban di daerah Jakarta Selatan," kata Budi.
Berita Terkait
-
Begal Pesepeda di Panglima Polim Viral, Polres Jaksel Tingkatkan Patroli
-
Kepada Polisi, Pembegal Pesepeda Mengaku Mencari Target di Wilayah Jaksel
-
Seorang Pembacok Pesepeda di Jaksel Ditangkap, Satu Lainnya Masih Buron
-
Tidak Terima Ditegur, Pesepeda Ini Malah Meninju Petugas
-
Pesepeda yang Tidak Gunakan Jalur Sepeda di Jakarta Bakal Ditilang
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini