Para relawan ini memainkan peran penting karena sejauh ini kasus di Thailand hanya sekitar 3 ribu orang dengan jumlah kematian 58 orang.
Membantu mengawasi karantina Aktor Matthew "Deane" Chanthavanij yang terkena COVID-19 di bulan Maret kemudian menyumbangkan plasma darahnya setelah dia sembuh untuk membantu pasien lain.
Selain itu, para relawan yang kebanyakan perempuan membantu mengawasi karantina terhadap mereka yang melakukan perjalanan antar provinsi atau baru kembali dari luar negeri.
Mereka juga mengunjungi kawasan yang berpotensi menjadi sumber penularan termasuk penjara, komunitas di daerah perbatasan, dan juga para migran, dan memberikan informasi kesehatan kepada warga lokal.
James Wise, mantan Dubes Australia untuk Thailand dan penulis buku Thailand: History, Politics and the Rule of Law, mengatakan Relawan Kesehatan Desa ini memainkan peran "yang sangat penting".
"Relawan bekerja erat dengan komunitas lokal dan ketika virus corona muncul, para relawan dengan cepat bisa dibekali informasi, kemudian dikerahkan untuk menyampaikan informasi, mengoreksi informasi yang keliru, dan mengecek gejala yang ada," kata James.
Pada awalnya penanganan virus corona di Thailand tidaklah juga sempurna, yang pada awalnya tidak menutup penerbangan internasional.
Thailand menerima sekitar 13 juta turis asal China setiap tahunnya dan Pemerintahnya mendapat tuduhan di media sosial karena dianggap lebih mementingkan turis dibandingkan kesehatan warga.
Timbul juga kemarahan ketika sebuah pertandingan tinju asal Thailand, Muay Thai digelar di stadion tertutup Lumpini di Bangkok tanggal 6 Maret menyebabkan lebih dari 100 orang tertular virus corona.
Baca Juga: Pakar: Gelombang Kedua Covid-19 di Korea Selatan Datang Lebih Cepat
Pada awalnya ada ketidakjelasan di Thailand mengenai persediiaan masker, aturan karantina dan juga pembatasan berkenaan dengan lock down.
"Thailand sudah berhasil dengan baik dalam masalah penanggulangan kesehatan. Saya kira berbagai langkah keliru itu tidak menimbulkan masalah serius," tambah James
Faktor budaya bantu menghentikan penularan Thailand dengan cepat menerapkan social distancing ketika pandemi terjadi, dengan supermarket melakukan pengecekan suhu sebelum warga boleh masuk berbelanja.
Yang membantu Thailand dalam menangani virus corona adalah pengalaman sebelumnya dalam menangani wabah SARS dan MERS. Tapi ini bukan satu-satunya alasan.
"Kami memiliki sistem kesehatan publik yang sangat kuat, dan di bulan pertama kami berhasil melakukan dua hal penting," jelas Dr Plipat.
Dr Plipat mengatakan ada juga "kerjasama yang baik" dari masyarakat, yang semuanya menaati aturan, dan mengikuti petunjuk dari pemerintah.
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Review Film Death Whisperer 3: Hadir dengan Jumpscare Tanpa Ampun!
-
6 Rekomendasi Film Horor Thailand Terbaik Sepanjang Masa
-
Sinopsis Death Whisperer 3, Film Horor Thailand Tayang 1 Oktober
-
Viral Turis Thailand Kehilangan HP Dibantu Damkar, Kisahnya Berujung Manis
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!