Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membatasi imigran dengan memperpanjang penangguhan visa pekerja asing hingga akhir 2020.
Menyadur BBC, keputusan yang disampaikan pada Senin (22/6) ini bertujuan untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi warga AS yang terdampak pandemi virus corona.
Aturan ini akan berimbas pada sekitar 525 ribu imigran termasuk para pekerja di bidang teknologi, hotel, konstruksi hingga akademisi.
Trump menyebutkan keputusan yang akan berlaku secara efektif mulai Rabu (24/6) ini akan diiringi dengan pengecualian bagi para pekerja pertanian, kesehatan dan industri makanan potensial.
Secara garis besar, penangguhan akan berpengaruh pada visa H-1B, yang ditetapkan untuk pekerja berketerampilan tinggi; visa H-2B, untuk pekerja musiman; visa L-1, untuk eksekutif perusahaan; dan visa J-1, yang diperuntukan bagi para sarjana dan program pertukaran.
Kebijakan ini menuai kritikan. Gedung Putih disebutkan hanya menggunakan pandemi virus corona sebagai alasan untuk memperketat undang-undang imigrasi.
Penangguhan visa pekerja asing juga mendapatkan pertentangan dari para pelaku bisnis AS, terutama mereka yang mengandalkan pekerja asing.
"Ketika ekonomi melambung, bisnis Amerika akan membutuhkan jaminan bahwa mereka dapat memenuhi semua kebutuhan tenaga kerja mereka," ujar keterangan pihak Kamar Dagang.
Baca Juga: Hadirnya Tenaga Kerja Asing Justru Untungkan Daerah
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo