Suara.com - Polres Kota Pariaman, Sumatera Barat menemukan ladang ganja di perkebunan Lancang Gunung Dama Batang, Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Kota Pariaman, AKBP Deny Rendra Laksmana saat didampingi Kasat Narkoba polres tersebut, AKP Heritsyah saat konferensi pres pada Selasa (23/6/2020) di Mapolres Pariaman.
Dijelaskan Deny, ladang ganja tersebut ditemukan pada Senin (15/6/2020) seminggu lalu, sekitar pukul 11.30 WIB.
"Ada 40 batang diduga ganja kami temukan di perkebun Lancang Gunung Dama Batang, Padang Pariaman tersebut," ungkapnya sebagaimana dilansir Covesia.com (jaringan Suara.com).
Deny menyebutkan, penemuan ladang ganja tersebut berawal dari laporan masyarakat, selanjutnya tim Satnarkoba mengembangkan ke lokasi.
"Lokasinya sekitar 500 meter dari jalan warga, dan jalur menuju ke sana juga cukup sulit harus melewati lereng bukit," kata Deny.
Menurut Deny, informasinya selain 40 batang ganja tersebut, ada sebayak 400 bibit ganja yang akan ditanam oleh pelaku.
"Tapi yang berhasil kami amankan baru 40 batang, dan pelaku saat ini masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," sebutnya.
Terkait kasus tersebut kata Deny, pihaknya masih melakukan pengembangan dan pelakunya sudah diketahui.
Baca Juga: Lagi! Pakai Ganja untuk Pengobatan, Reynhart Rossy Divonis 10 Bulan Penjara
"Saat ini kami masih memburu pelaku atau pemilik tanaman ganja itu, dan kami juga sudah meminta keterangan dari berbagai pihak keluarga pelaku dan saksi lainnya," ucapnya.
Disebutkan Deny, atas perbuatan pelaku diduga melanggar pasal 114 ayat 2 jo pasal 111 ayat 2 undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman pidana paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun.
Berita Terkait
-
Polisi Tangkap Direktur Perusahaan Investasi Terkait Penyalahgunaan Narkoba
-
Lagi! Pakai Ganja untuk Pengobatan, Reynhart Rossy Divonis 10 Bulan Penjara
-
Kerap Bikin Warga Sumbar Kehilangan, Aksi Kolo Ijo Terhenti di Batam
-
Cerita Pelarian Pelaku Pencabulan Anak di Sumbar Dihentikan Tim Gagak Hitam
-
Jefri Nichol Ungkap Bagaimana Bisa Tergoda Pakai Ganja
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor