Suara.com - Pesawat Southwest Airlines (SWA) 370 lepas landas tepat tepat waktu. Penerbangan dari Bandara Internasional McCarran mendarat 12 menit lebih awal di Bandara Internasional Seattle-Tacoma.
Adalah Bob Halicky yang jadi kapten dalam penerbangan pesawat Boeing 737-700 itu. Bagi penumpang, ini mungkin penerbangan normal tapi baginya, penerbangan ini adalah momen paling bersejarah dalam hidup.
Butuh waktu yang cukup lama untuk bisa kembali di balik kemudi pesawat karena diabetes menghalangi kariernya untuk menjadi kapten.
Menyadur CNN pada Rabu (24/06/2020), Federal Aviation Administration (FAA) tidak mengizinkan pilot dengan diabetes yang diobati insulin untuk menerbangkan pesawat komersil.
Padahal Halicky telah menghabiskan seluruh kariernya di langit sebelum diabetes mengacaukan segalanya.
Halicky memulai karier sebagai pilot Angkatan Udara dari tahun 1987 hingga 1991. Dia bergabung dengan Southwest Airlines pada tahun 1993 sambil jadi penerbang di Arizona Air National Guard.
Tahun 2002, Bob Halicky pensiun dari Air National Guard tapi bertahan di SWA. Pada Juli 2011, Halicky didiagnosis diabetes tipe 1. Dia tetap bekerja di industri penerbangan tapi sebagai pilot instruktur bagi pilot muda di dalam simulator.
"Sangat menarik untuk kembali ke kokpit dan juga menjadi pilot diabetes pertama di Amerika yang terbang (secara komersil)," kata Halicky setelah mendarat.
November tahun lalu, FAA mengumumkan pilot dengan diabetes yang tergantung pada insulin dapat mengajukan permohonan sertifikat medis kelas satu yang diperlukan untuk terbang secara komersial. Di bawah panduan baru, angkatan medis pertama dikeluarkan pada bulan April.
Baca Juga: Susah Saat Pandemi Covid-19, Pilot Ini Banting Strir Jadi Kurir Makanan
Halicky tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini dan segera menyerahkan riwayat gula darahnya, catatan dokter, rezim insulinnya dan banyak lagi. Pada 13 April 2020, FAA mengeluarkan sertifikat medis kelas satu pada Halicky untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.
Ia menyelesaikan kursus kualifikasi ulang secepat mungkin dan pada Senin pagi, Halicky berhasil naik ke kokpit pesawat SWA 370, untuk memimpin penerbangan komersial pertamanya.
Halicky tak dapat menyembunyikan senyumnya sepanjangan penerbangan pertama. Ia merasa sangat bangga dengan dirinya sendiri dan menyebut prestasi ini sebagai peningkatan besar bagi momunitas diabetes.
"Saya sangat bersemangat," ujarnya sembari bersiap untuk penerbangan berikutnya ke Oakland. Dalam hitungan hari ia menyambangi Albuquerque, Phoenix, Houston, Milwaukee dan banyak lagi sebelum kembali ke Las Vegas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?