Suara.com - Sebuah ledakan besar terjadi di sebelah timur ibukota Iran, Teheran. Tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut.
Menyadur Anadolu Agency, Jumat (26/6/2020), sebuah ledakan besar terjadi di timur ibukota Iran, Teheran, pada Kamis malam (25/6). Ledakan tersebut hingga menerangi langit.
Video insiden tersebut juga banyak dibagikan oleh warga sekitar di media sosial yang memperlihatkan kilatan oranye diikuti oleh gumpalan asap besar.
Salah satunya diunggah oleh akun Twitter bernama @Shayan86. Reporter untuk BBC Monitoring tersebut menuliskan pada unggahannya: "Ada video yang beredar tentang apa yang tampaknya menjadi ledakan di Pardis, Teheran selatan, malam ini. Video ini, saya pikir, diambil di Bame Tehran, di utara kota. Anda dapat dengan jelas melihat tampak seperti bola api yang mengubah langit menjadi merah."
"Beberapa sumber lokal melaporkan kilatan besar berwarna oranye di sebelah timur Teheran. Dikatakan terjadi setelah ledakan keras. Pihak berwenang belum mengeluarkan pernyataan," ujar televisi pemerintah Iran.
Wakil Gubernur Teheran Hamid Reza Goudarzi mengatakan bahwa sedang dilakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Mengutip otoritas negara, kantor berita Tasnim melaporkan Jumat pagi bahwa ledakan itu terjadi di sebuah depot gas di dekat lokasi kementerian pertahanan. Insiden ledakan tersebut tidak menimbulkan korban dan penjelasan lebih lanjut akan diberikan oleh pihak berwenang.
Pusat Darurat Teheran mengatakan tidak ada permintaan untuk mengirim ambulans pada saat kejadian.
Ledakan tersebut terjadi setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Michael Pompeo menuliskan cuitan di Twitter tentang sanksi baru AS terhadap Iran. Akibatnya, warga sekitar panik jika ledakan tersebut sebuah serangan militer.
Baca Juga: Kotak Hitam Pesawat Komersial Ukraina yang Ditembak Iran Dikirim ke Prancis
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut