Suara.com - The Simpsons tidak lagi menggunakan pengisi suara dari aktor kulit putih, Hank Azaria untuk karakter Apu. Keputusan tersebut setelah aksi protes terjadi.
Acara televisi yang disiarkan di Fox Network, mendapat kritik atas pengisi suara karakter Apu yang menggambarkan orang keturunan India, oleh aktor kulit putih, Hank Azaria.
Menyadur BBC News pada Sabtu (27/6), Azaria mengatakan bahwa awal tahun ini ia mengundurkan diri dari peran tersebut. Pengumuman tersebut disampaikan pada Jumat setelah protes Black Lives Matter, yang dipicu oleh kematian pria keturunan Afrika-Amerika, George Floyd pada 25 Mei.
"Ke depan, The Simpsons tidak akan ada lgi aktor kulit putih yang mengisi suara karakter berkulit non-putih," kata produser dalam sebuah pernyataan singkat dikutip dari BBC News.
Apa yang berubah sejak kematian George Floyd?
Pada Januari, Mr Azaria mengatakan dia tidak akan lagi mengisi suara karakter yang diceritakan sebagai pemilik swalayan India, Apu Nahasapeemapetilon, peran yang telah dia mainkan sejak karakter itu dibuat pada 1990.
"Kita semua membuat keputusan bersama ... Kita semua sepakat. Kita semua merasa itu adalah hal yang benar," jelasnya.
Acara itu dituduh menggunakan karakter yang memperkuat stereotip rasial. Mr Azaria mengatakan dia merasa "sangat mengecewakan bagi saya secara pribadi dan profesional" bahwa siapa pun merasa terpinggirkan karena Apu.
Pernyataan Fox Network pada hari Jumat tidak mengatakan apakah Apu atau karakter lain akan terus tampil di acara tersebut.
Baca Juga: Jual Masker N95 Palsu, Perusahaan China Digugat Amerika Serikat
Aktor kulit putih AS lainnya yang mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi mengisi suara untuk karakter berkulit selain putihadalah Mike Henry dan Kristen Bell.
Henry mengisi suara karakter pria berkulit hitam Cleveland Brown dalam serial animasi Family Guy selama 20 tahun. "Saya suka karakter ini, tetapi orang-orang kulit berwarna harus memainkan karakter tersebut," ujarnya dalam postingan di Twitter.
Bell, pengisi suara Molly, seorang anak dalam serial kartun Central Park, juga mengatakan hal yang sama. "Casting karakter ras campuran [dengan] aktris kulit putih merusak kekhususan ras campuran dan pengalaman Black American," tambahnya.
Industri hiburan Amerika Serikat saat ini berada di bawah tekanan untuk memberikan lebih banyak peluang bagi pemain yang tidak berkulit putih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025