Suara.com - Swedia menduduki peringkat pertama negara terbaik untuk perempuan menurut sebuah laporan yang diterbitkan majalah CEOWORLD. Negara tersebut mengumpul point sebanyak 99,7.
"Berdasarkan survei terhadap hampir 256.700 wanita di seluruh dunia, majalah CEOWORLD merilis peringkat tahunan Best Countries for Women." tulis CEOWORLD dalam laporan World’s Best Countries For Women, 2020.
"Bagi lebih dari 10 juta orang Swedia, tidak ada diskriminasi gender. Jika Anda berasal dari AS atau dari Timur, Anda akan menemukan wanita memainkan peran yang lebih proaktif dalam kehidupan sehari-hari." jelas laporan tersebut.
Denmark dan Belanda masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga. Norwegia berada di peringkat ke-4. Delapan dari sepuluh negara terbaik untuk wanita berada di Eropa, yakni Finlandia (Ke-6), Swiss (Ke-7), Prancis (Ke-9), dan Jerman (Ke-10). Untuk peringkat ke-5 diduduki oleh Kanada dan Selandia Baru menempati urutan ke-8.
Di benua Asia, Jepang menduduki peringkat pertama sebagai negara terbaik untuk perempuan, secara global di urutan ke-15. Kemudian disusul Singapura di posisi 19 secara global, sekaligus peringkat pertama di Asia Tenggara.
Indonesia sendiri menempati urutan ke-87, tepat di bawah Maldives dan di atas Vietnam secara global.
Peringkat tersebut dinilai dari 9 aspek yakni kesetaraan gender, persentase kursi legislatif yang dipegang oleh wanita, rasa aman (perempuan 15 tahun ke atas yang melaporkan merasa aman saat berjalan sendirian di malam hari), kesetaraan pendapatan, kepedulian terhadap hak asasi manusia, pemberdayaan perempuan, rata-rata tahun pendidikan di antara perempuan, perempuan berusia 25 dan lebih tua yang terlibat dalam pekerjaan berbayar, dan inklusi perempuan dalam masyarakat.
"Ada pola universal diskriminasi dan kejahatan terhadap perempuan, tetapi volume dan intensitas berbeda dari satu negara ke negara lain. Faktor-faktor regional, ras, dan sosial-ekonomi memainkan peran penting dalam menentukan kesetaraan gender." tulis CEOWORLD.
Baca Juga: Tampar Dua Orang Guru, Ibu di Arab Saudi Dihukum 1 Tahun Penjara
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin