Suara.com - Seorang warga Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, tewas ditembak dua begal saat melintas di Jalan Lintas Timur Palembang - Betung KM 17 pada pukul 05.30 WIB.
Kapolsek Talang Kelapa, Kompol Masnoni mengatakan korban bernama Bambang (38) tewas ditembak saat mengendarai motor. Sedangkan istrinya yang berada di belakang selamat.
"Dua orang begal memepet korban lalu menembak dada kirinya," kata Kompol Masnoni, Sabtu (27/6/2020).
Saat korban dan istrinya tersungkur, kedua begal langsung mengambil motor korban lalu kabur, korban dan istrinya diketahui baru saja berbelanja bahan karena sehari-hari dikenal sebagai pedagang bakso.
Korban yang merupakan warga Jalan Pasir Putih Kecamatan Talang Kelapa tewas di tempat, lalu dibawa ke rumah sakit untuk di autopsi.
Hingga saat ini tim Polres Banyuasin di back up Jatanras Polda Sumsel masih mengejar kedua pelaku.
Selain kejadian sadis tersebut, lima jam sebelumnya aksi begal juga menyerang seorang sopir taksi daring 'Maxim' di Kota Pembangunan bernama Felix (39) menjadi korban pembegalan dua pelaku yang berpura-pura sebagai penumpang.
Pembegalan tersebut terjadi pada Jumat (26/6) pukul 23.30 WIB di Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami Palembang, bermula saat kedua pelaku memesan rute dari Kelurahan 9 Ilir.
Saat melintas di depan Pesantren Aulia Cendikia Talang Jambe, kedua pelaku yang duduk di belakang korban minta mobil menepi, tak lama setelah menepi salah satu pelaku menusuk kepala korban dari belakang.
Baca Juga: Pesepeda Pernah Jadi Korban Begal, Pemprov DKI: Tak Baik Main Sampai Malam
"Saya melawan dan akhirnya bisa keluar dari mobil, lalu mereka bawa kabur mobil saya," kata Felix saat melapor ke Polsek Sukarami.
Namun korban segera menghubungi rekan-rekan sesama sopir taksi online dan mendatangi kantor polisi, kedua pelaku pun saat ini sudah diamankan polisi beserta barang bukti mobil korban. (Antara)
Berita Terkait
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka
-
'Ku Ledakkan Kau!' Detik-Detik Mencekam Pria Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi di OKU
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
Terkini
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor