Suara.com - Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan kabar adanya seorang anak muda yang terserang TikTok syndrome. Pria tersebut tak bisa berhenti menggerakkan badannya seperti saat membuat video TikTok.
Informasi ini beredar di media sosial lantaran sebuah video yang diunggah oleh beberapa akun, salah satunya akun bernama @kesarnst via Instagram. Dalam unggahannya itu, ia mengatakan jika video tersebut adalah komedi sarkas.
"Kisah seorang remaja yang terkena TikTok syndrome. Komedi sarkas (awas konten sensitif)," tulis akun @kesarnst.
Namun, beberapa warganet justru menganggap video tersebut dibuat berdasarkan kisah nyata. Hal ini terbukti dengan adanya sebuah akun Facebook bernama Mozaik Karim yang mengunggah ulang video tersebut dengan narasi bahwa hal itu benar-benar terjadi.
"Astagfirullah, remaja ini terkena TikTok syndrome. Nggak bisa kontrol gerakan badannya karena kebanyakan main TikTok," tulis Mozaik Karim via Facebook.
Lalu, manakah yang benar? Apakah anak muda yang ada di dalam video tersebut benar-benar mengidap TikTok syndrome?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, ditemukan fakta bahwa video tersebut adalah video parodi sehingga isinya tidak benar-benar terjadi.
Konten tersebut sengaja dibuat oleh @kesarnst sebagai sindiran kepada anak-anak muda yang terlampau sering menggunakan TikTok dan membuat video TikTok.
Baca Juga: Tak Sengaja, Remaja Tewas usai Tembak Diri Sendiri Saat Main TikTok
Sindrom tersebut tidak benar-benar ada namun cukup mirip dengan Tourette syndrome yakni sindrom yang mana pengidapnya tak dapat mengontrol gerakan tubuhnya sendiri. Penderita sindrom ini sering melakukan gerakan yang diulang-ulang dan mengeluarkan suara-suara yang sebenarnya tidak dia inginkan.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka dapat dipastikan bahwa video tersebut adalah konten parodi yang hanya berisi sindiran semata. Tidak ada TikTok syndrome seperti yang dimaksud oleh akun Facebook Mozaik Karim.
Berita Terkait
-
Mariah Carey Hadirkan Konser Spesial Natal Bersama TikTok dan Apple Music
-
TikTok Rilis Daftar Musik Terpopuler 2025, Stecu Stecu Masuk 10 Besar
-
Induk TikTok Bidik Industri Smartphone: Rilis Ponsel AI Pertama, Tantang Raksasa Teknologi Dunia
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
4 Rekomendasi HP Android Mulai Rp 2 Jutaan Cocok untuk Live TikTok dan Anti-Lag
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?