Suara.com - Sebuah video perpisahan perusahaan penerbangan raksasa British Airways tengah viral di sosial media.
Video itu menayangkan sebuah pesan perpisahan berjudul "Thank you and Goodbye" seiring dengan kabar dihentikannya seluruh karyawan British Airways pada 15 Juni 2020.
Narasi dalam vido berdurasi dua menit itu adalah sebagai berikut:
"British Airways has applied to dismiss its entire workforce from the 15th of June so before we leave you we would like to say thank you and good bye.
To the millions of you we've looked after over the years we've been so proud that you put your trust in us. Thank you and goodbye.
To the frequent fliers who've supported us and told us that the'll never fly British Airways again, we understand and it means a lot. Thank you and goodbye.
To our own staff who have dedicated their lives to flying the flag we will never forget you. Thank you and goodbye".
Lalu benarkah bahwa British Airways telah menghentikan karyawan mereka?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran tim anti berita palsu dari India Today, video tentang penghentian karyawan dan layanan British Airways adalah klaim yang salah. Video yang diunggah di sebuah kanal YouTube itu dibagikan oleh sebuah akun yang diduga merupakan sebuah serikat pekerja yakni Unite the Union Yout.
British Airways memang mengusulkan PHK terhadap karyawannya, namun rencana itu belum dilaksanakan. Bahkan saat ini, maskapai penerbangan itu mengumumkan tekah kembali beroperasi.
Penelusuran kemudian berlanjut ke saluran YouTube resmi British Airways. Di dalam kanal tersebut, tak ditemukan adanya video tentang penghentian karyawan, penutupan maskapai, atau bahkan mengurangi layanan.
Baca Juga: 7 Maskapai Divonis Bersalah Gara-gara Sekongkol Naikan Tiket Pesawat
Sebaliknya, British Airways justru mengunggah video tentang dimulainya kembali layanan mereka pasca pandemi virus corona dengan judul "Looking forward to welcoming you bacnk on board".
Kesimpulan
Video tentang dihentikannya karyawan dan layanan maskapai penerbangan British Airways adalah berita palsu alias hoaks. Video itu bukan dirilis resmi dari perusahaan maskapai penerbangan tersebut, melainkan dibuat dan diunggah oleh sebuah kanal YouTube yang diduga adalah sebuah akun serikat pekerja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun
-
Ketua Majelis Hakim Heran, PT WKM Pasang Patok di Wilayah IUP Sendiri Malah Dituntut Pidana
-
Setahun Jadi Penyeimbang Pemerintahan Prabowo, Apa Saja yang Disorot PDI Perjuangan?
-
Rencana Soeharto Digelari Pahlawan Nasional, Amnesty: Reformasi Berakhir di Tangan Prabowo
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta
-
AI 'Bunuh' Media? Investor Kelas Kakap Justru Ungkap Peluang Emas, Ini Syaratnya