Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rencana melakukan lelang barang rampasan milik terpidana bekas Direktur Utama PT. Citra Mandiri Metalindo Abadi, Budi Susanto melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di Bandung, Jawa Barat.
Budi merupakan terpidana yang telah dijerat dalam kasus korupsi pengadaan driving simulator SIM di Korps Lalu Lintas Mabes Polri pada tahun anggaran 2011.
Barang rampasan milik Budi yang akan dilelang untuk kas negara telah berkekuatan hukum tetap. Budi telah divonis bersalah dengan menjalani hukuman selama 14 tahun penjara.
"Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 1452 K/Pid.Sus/2014 tanggal 13 Oktober 2014 atas nama terdakwa Budi Susanto yang telah berkekuatan hukum tetap," ungkap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Senin (29/6/2020).
Adapun barang rampasan milik Budi yang akan dilelang dalam satu paket dengan harga Limit Rp 28.411.084.000 dengan uang jaminan Rp 5.800.000.000.
Untuk rinciannya, Sebidang tanah beserta bangunan di atasnya yang terletak di Jalan Gempol Sari, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
"Luas tanah berdasarkan fotokopi Buku Tanah Hak Milik Nomor 359/Cigondewah Kaler atas nama Budi Susanto seluas 2.140 M². (sertifikat asli tidak dikuasai)," kata Ali
Kemudian, Sebidang tanah beserta bangunan di atasnya yang terletak di Blok Cibiuk, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Adapun, luas tanah berdasarkan fotokopi Buku Tanah Hak Milik Nomor 64/ Cigondewah Kaler atas nama Budi Susanto seluas 1.435 M persegi. sertifikat asli tidak dikuasai.
Baca Juga: Deretan Motor Legendaris Ini Akan Dilelang Murah, 3 Jutaan Dapat 11 Unit?
Ali menyebut bagi peserta lelang dilaksanakan dengan metode “Closed Bidding” yakni penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet (e-auction).
Pelaksanaannya pun akan dilakukan pada Kamis (9/7/2020) mendatang. Batas akhir penawaran sampai pukul 10.00 WIB.
Peserta lelang bisa mengakses alamat domain : https://www.lelang.go.id. Lokasi lelang berada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Bandung, Gedung N, Gedung Keuangan Negara, Jalan Asia Afrika Nomor 114 Bandung.
Seperti diketahui, KPK telah menjerat empat tersangka dalam kasus korupsi simulator SIM. Mereka pun tengah menjalani masa hukumannya di balik jeruji yakni mantan Kepala Korlantas Polri Irjen Djoko Susilo, mantan Wakil Kepala Korlantas Polri Brigjen Didik Purnomo, Direktur PT. Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S. Bambang, dan Direktur Utama PT. Citra Mandiri Metalindo Abadi Budi Susanto.
Berita Terkait
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya
-
Siapa Ira Puspadewi? Eks Dirut ASDP yang Kini Menunggu SK Rehabilitasi
-
Ira Puspadewi Direhabilitasi, KPK Tegaskan Kasus PT Jembatan Nusantara Tak Berhenti di Tengah Jalan
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
PBNU Memanas! Waketum Amin Said: Islah Satu-satunya Jalan, Tak Ada Forum Bisa Copot Gus Yahya
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya
-
Ditempeli Stiker 'Keluarga Miskin', Mensos Sebut Banyak Warga Mengundurkan Diri dari Penerima Bansos
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP