"Rangkaian sidang dewan luar biasa ini rencananya akan diselenggarakan sekali lagi pada tanggal 13 Juli 2020 (sesi keempat), setelah sebelumnya sesi informal pertama dan kedua telah diselenggarakan pada tanggal 26 Mei dan 15 Juni 2020," ujarnya.
Dari pertemuan virtual tersebut, Indonesia menyampaikan secara resmi dokumen submisi yang merefleksikan posisi Indonesia di Sidang Dewan IMO Luar Biasa ini.
Lebih lanjut, Yudho mengungkapkan, terdapat 4 item agenda utama yang dibahas dalam sidang sesi informal ketiga, meliputi agenda 5 - 8, yaitu kemampuan terhadap fasilitas/sarana prasarana pelaksanaan virtual meeting, pertimbangan terhadap anggaran dan belanja organisasi, revisi audit IMSAS dan tambahan agenda lainnya.
Selain itu, Indonesia turut berbagi pandangan terkait kemampuan terhadap sarana prasarana pelaksanaan virtual meeting. Dalam hal ini, terdapat beberapa hal yang hendaknya menjadi pertimbangan dalam penyelenggaraan virtual meeting, diantaranya aturan dan prosedur dalam pelaksanaan virtual meeting, penentuan waktu pertemuan yang mempertimbangkan perbedaan waktu di setiap negara serta kemampuan setiap negara anggota dalam mengikuti virtual meeting tersebut.
Selanjutnya terkait dengan pertimbangan terhadap anggaran dan belanja organisasi, Indonesia mengapresiasi dan mendung kerja keras Sekretariat IMO dalam melakukan penilaian awal terhadap anggaran yang terdampak pandemi Covid-19 hingga anggaran rutin 2020, dan pertimbangan untuk realokasi anggaran tahun 2020-2021.
"Kami juga turut mendorong Sekretariat IMO untuk melakukan penilaian lebih lanjut tentang kondisi anggaran tahun 2020 dan melihat ke depan,bagaimana menghadapi tantangan anggaran agar dapat dikelola secara tepat, transparan, dan fleksibel," tutup Yudho.
Pandemi Covid-19 memberikan dampak global pada sektor swasta dan publik, dengan konsekuensi yang luas dan mendalam bagi komunitas global secara keseluruhan, tidak terkecuali negara anggota IMO, industri perkapalan dan stakeholders terkait.
Berita Terkait
-
Bergandengan Tangan, Pasangan Terinfeksi Covid-19 ini Meninggal Bersama
-
Singapura Laporkan 215 Kasus Baru Covid-19, Malaysia Cuma Tambah 1
-
PSK Ingin Bunuh Diri Karena Pandemi dan Empat Berita Hits Lainnya
-
Update Virus Corona Covid-19: Rekor Penambahan Terbanyak, Hampir 200 Ribu!
-
Universitas Oxford Sebut Vaksin Covid-19 Berpeluang Selesai Desember
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!