Suara.com - Petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) Amerika Serikat menyita 13 ton wig yang diduga terbuat dari rambut muslim Uyghur yang jadi tahanan di China.
Menyadur CNN, CBP menyebut pengiriman produk kecantikan itu berasal dari Xianjiang, China, di mana pembuatannya diduga melanggar hak asasi manusia atas kerja paksa dan hukuman penjara.
Xianjing merupakan daerah pedesaan otonom di barat laut Cina, rumah bagi 11 juta orang Uyghur yang merupakan suku minoritas penganut ajaran agama Islam.
Produk yang dikirim lewat Pelabuhan New York (Newark) itu disebut CPB bernilai 800 ribu dolar AS atau sekitar Rp11,6 miliar.
"Sangat penting bahwa importir Amerika memastikan bahwa integritas rantai pasokan mereka memenuhi standar manusiawi dan etika yang diharapkan oleh pemerintah dan oleh konsumen Amerika," kata Brenda Smith, asisten komisaris eksekutif Kantor Perdagangan CBP dikutip CNN, Jumat (3/7/2020).
"Produksi barang-barang ini merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang sangat serius."
"Dan perintah penahanan dimaksudkan untuk mengirim pesan yang jelas dan langsung kepada semua entitas yang ingin melakukan bisnis dengan Amerika Serikat bahwa praktik ilegal dan tidak manusiawi tidak akan ditoleransi dalam pasokan AS."
China telah menghadapi pengawasan internasional atas perlakuannya terhadap Uighur.
Pada Juni, Presiden AS Donald Trump menandatangani undang-undang yang bertujuan untuk menghukum Beijing karena penindasannya terhadap etnis minoritas.
Baca Juga: Modal Diedit, Iklan Produk Teh Pelangsing Ini Malah Bikin Warganet Ngeri
Tag
Berita Terkait
-
Kabar Baik, Ilmuwan Temukan Fakta Baru tentang Tikus Tanpa Rambut
-
Dikira Minyak Zaitun, Wanita Ini Ternyata Masak Pakai Kondisioner Rambut
-
Data Pengangguran Amerika Serikat Turun, Minyak Naik 2 Persen
-
Sekolah Badminton Milik Diaspora Indonesia di AS Dibuka Kembali
-
Pertanda Buruk, Ini 4 Arti Mimpi Rambut Rontok
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter