Suara.com - Harga minyak berjangka melambung lebih dari 2 persen pada Kamis (2/7/2020), didukung penurunan data pengangguran di Amerika dan penurunan stok minyak mentah.
Tetapi lonjakan infeksi virus Corona di Amerika Serikat memicu kekhawatiran bahwa aktivitas ekonomi akan melemah dalam beberapa pekan mendatang.
Mengutip CNBC, Jumat (3/7/2020) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melejit 1,1 dolar Amerika Serikat (AS) atau 2,6 persen menjadi 43,14 dolar AS per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), meningkat 83 sen atau 2,1 persen menjadi 40,65 dolar AS per barel.
Kasus baru COVID-19 di Amerika Serikat melesat hampir 50 ribu pasien pada Rabu (1/7/2020), menjadi kenaikan satu hari terbesar sejak dimulainya pandemi itu.
Banyak negara bagian menyarankan warganya untuk membatasi pergerakan serta menutup bisnis dan restoran kembali, yang diperkirakan menghambat pertumbuhan lapangan kerja.
Data penggajian non-pertanian Amerika meningkat 4,8 juta pada Juni, mengalahkan ekspektasi, bahkan ketika terjadi peningkatan kehilangan pekerjaan secara permanen. Pedagang mengatakan data itu dapat mengurangi keinginan di Washington untuk lebih banyak mendukung pihak federal dalam bidang perekonomian.
Perusahaan energi Amerika memangkas jumlah rig minyak dan gas yang beroperasi ke rekor terendah selama sembilan pekan berturut-turut, menurut Baker Hughes Co.
Persediaan minyak mentah AS turun 7,2 juta barel dari rekor tertinggi pekan lalu, lebih dari perkiraan, ungkap Badan Informasi Energi Amerika.
Baca Juga: Donald Trump Sebut Nama George Floyd dalam Pidato Pengangguran
Namun persediaan bensin lebih tinggi, dan terjadi lonjakan kasus di negara bagian Amerika yang berpopulasi cukup padat, di antara konsumen bensin terbesar negara itu, dapat menekan permintaan bahan bakar menjelang liburan akhir pekan 4 Juli, sering kali merupakan periode yang ramai untuk bepergian
Berita Terkait
-
4 Sunscreen Brand Amerika Serikat Terbaik untuk Kulit, Mulai Rp60 Ribuan
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Harga Minyak Stabil, Pasar Cermati Sinyal Perdamaian Rusia-Ukraina
-
Bantah Rugikan Rp285 Triliun, Kerry Chalid: Justru Saya Bantu Negara Menghemat
-
Harga Minyak Dunia Stabil, Ditahan Dua Faktor: Damai Rusia-Ukraina dan Sanksi AS
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Shell Akan Kembali Garap 5 Blok Migas Indonesia
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
7 Kontroversi Bandara Morowali: Diresmikan Jokowi, Punya 'Kedaulatan' Sendiri?