Suara.com - Publik sosial media baru-baru ini dihebohkan oleh video seorang driver ojol ditendang oleh seorang pria hingga terjungkal dari motornya. Buntutnya, pelaku penendangan itu kemudian diserbu oleh ratusan pengemudi ojek online (ojol) di rumahnya.
Insiden penendangan driver ojol itu sempat terekam kamera ponsel warga yang kemudian diunggah di sosial media dan menjadi viral.
Kronologi driver ojol ditendang pengendara mobil
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria tengah cek-cok dengan seseorang berjaket ojol yang duduk du atas motornya.
Tak berselang lama, pria itu tiba-tiba mengambil ancang-ancang dan menendang pengemudi ojol itu hingga terjungkal bersama motor yang sedang dinaikinya.
Pria itu juga tampak mengacung-acungkan jarinya kepada pengemudi ojol itu.
Belum diketahui secara pasti penyebab pria tersebut menendang si pengemudi ojol. Dalam keterangan video yang beredar itu hanya dituliskan bahwa mereka cekcok lantaran pria yang mengendarai mobil itu kaget ketika ojol yang berkendara di depannya tiba-tiba menepi.
Rumah penendang disambangi rekan driver ojol yang lain
Usai kejadian tersebut, puluhan pengemudi ojol kemudian menghampiri rumah yang diduga milik pelaku penendangan.
Baca Juga: Dulu Tenar, Vico Mr Bean Indonesia jadi Ojol dan Jualan Siomay demi Hidup
Para pengemudi ojol meyakini bahwa pelaku tersebut berada di rumah itu lantaran mobil yang terparkir di halamannya mirip dengan mobil yang dibawa saat peristiwa penendangan.
Ratusan pengemudi ojol itu menggeruduk rumah pelaku untuk menuntut permohonan maaf ata kelakuan kasarnya pada seorang rekan mereka.
Mereka juga melaporkan tindakan kekerasan itu kepada polisi.
Dalam video lain yang diunggah oleh akun Instagram @lokerriau1_, petugas dari Polresta Pekanbaru Riau memberikan arahan kepada para pengemudi ojol yang memadati rumah tersebut.
Kapolresta Pekan Baru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan pada para pengemudi ojol yang memadati jalan bahwa kepolisian akan melakukan proses hukum terhadap aksi kekerasan tersebut.
Penendang Driver Ojol Berakhir di Polisi
Berita Terkait
-
Rifka Annisa Bikin Film, Angkat Kisah Nyata Penyintas Kekerasan Seksual
-
Polemik PPDB Pakai Usia, Ombudsman Sebut Anies Lakukan Kekerasan pada Anak
-
PSBB Depok Diperpanjang, Ojol Boleh Angkut Penumpang di Luar Zona Merah
-
New Normal, Masyarakat Belum Yakin Gunakan Ojol
-
Pemkot Bandung Wajibkan Operator Ojol Lakukan Swab Test kepada Mitranya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!