Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi menghentikan uji coba hidroklorokuin dan lopinavir/ritonavir sebagai obat Covid-19, Sabtu (4/7/2020).
Menyadur Xinhuanet, Minggu (5/7/2020), WHO mengatakan penggunaan obat tersebut terbukti tidak efektif lantaran tak banyak mengurangi jumlah kematian pasien Covid-19 di rumah sakit.
WHO menghentikan uji coba itu berdasarkan bukti dari hasil sementara Solidarity Trial.
“Hasil uji coba sementara ini menunjukkan bahwa hidroksi klorokuin dan lopinavir / ritonavir menghasilkan sedikit atau tidak ada pengurangan dalam kematian pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit jika dibandingkan dengan standar perawatan," kata WHO.
"Para peneliti uji solidaritas akan menghentikan uji coba dengan efek langsung."
Kendati resmi menghentikan uji coba terhadap Hidroklorokuin dan satu jenis obat lainnya, WHO menyebut keputusan itu hanya berlaku untuk pasien yang dirawat di rumah sakit.
Bagi penderita Covid-19 yang tak dirawat, Hidroklorokuin dan lopinavir/ritonavir masih bisa digunakan sebagai pencegahan atau perawatan usai pasca kesembuhan.
Solidarity Trial didirikan WHO pada bulan Maret untuk menemukan pengobatan COVID-19 yang efektif untuk pasien yang dirawat di rumah sakit.
Dengan mendaftarkan pasien di banyak negara, Solidarity Trial bertujuan untuk lebih cepat menemukan apakah ada obat yang memperlambat perkembangan penyakit atau meningkatkan kelangsungan hidup pasien Covid-19.
Baca Juga: WHO Ingatkan Kasus Virus Corona Masih Mungkin Akan Terus Bertambah
Berita Terkait
-
Ditunggu! 2 Pekan Lagi WHO Dapatkan Hasil Awal Uji Coba Obat Covid-19
-
Optimistis, India Targetkan Vaksin Covid-19 Ditemukan Pertengahan Agustus
-
WHO Ungkap Kronologi Baru Awal Mula Penyebaran Virus Corona di China
-
Pakai Cara Hitung WHO, Angka Kematian COVID-19 di Indonesia Lebih Tinggi
-
WHO Buka Rincian Awal Wabah, Laporan Pertama Berasal dari Kantornya Sendiri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026