Suara.com - Seorang oknum Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur diduga mengeroyok Yunan Nasution. Yunan merupakan warga Desa Lhok Dalam, Keucamatan Peureulak.
Pengeroyokan itu terjadi saat Yunan sedang mengantar bantuan untuk korban angin puting beliung ke Desa Alue Kumba, Kecamatan Rantau Seulamat, Kabupaten Aceh Timur pada Minggu (5/7/2020) sekira pukul 17.30 WIB.
Oknum DPRK itu disebut-sebut bernama Muhammad alias Amat Leumbeng, salah satu anggota Dewan dari Fraksi Partai Aceh (PA). Saat itu, Leumbeng sedang berada di Posko penanggulangan angin puting beliung desa setempat.
"Saat itu saya sedang mengantar bantuan untuk korban angin puting beliung, dengan mengendarai mobil Pick Up. Saya parkir didekat mobilnya, saat itu Amat Leumbeng sudah berada di posko," kata Yunan seperti diberitakan Suaraindonesia.com - jaringan Suara.com, Minggu (5/7/2020) malam.
Setelah Yunan turun mobil, Amat Leumbeng bersama rekannya langsung mendekatinya. Kemudian Yunan mengambil air yang tertingggal di mobil, tiba-tiba oknum DPRK tersebut menyerangnya dari belakang, dan kepala bagian belakangnya terkena pukulan.
"Saat saya terkena pukulan, sontak saya melawan, namun kawannya mencekik saya dari belakang dan Leumbeng terus menyerang. Kebetulan ada pihak Bansa dan Babinkamtibmas di posko tersebut, mereka langsung melerainya." Dikisahkan Yunan.
Beberapa saat kemudian, rekan-rekan Amat Leumbeng yang lain datang kelokasi dengan membawa massa. Sempat terjadi cekcok mulut dan bahkan sampai lepas-lepas baju, namun tidak terjadi baku hantam lagi.
Sementara itu, Muhammad alias Amat Leumbeng saat sikonfirmasi wartawan membantah adanya terjadi pemukulan terhadap Yunan Nasution.
"Biasa aja gak saya mukul. Siapa bilang saya yang mukul, tanya langsong sama orang yang bilang itu," tulis Amat Leumbeng melalui pesan WhatSapp.
Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Aceh
Beberapa waktu lalu, Amat Leumbeng dengan Yunan Nasution sempat bersitegang di media massa dan media social, karena Yunan mengkritik Amat Leumbeng.
Berita Terkait
-
Warga Tebet Urunan Bantu Biayai Korban Pembacokan, Begini Reaksi Camat
-
Tak Disentuh Lurah, Warga Galang Dana Bantu Korban Pembacokan di Tebet
-
Tetangga Urunan Biayai Pengobatan Pemuda Tebet Korban Pembacokan
-
Turki Kirim Bantuan Medis ke Irak
-
Ombudsman Terima Ribuan Aduan Covid-19, Paling Banyak Soal Bansos
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah