Suara.com - Sebuah akun TikTok bernama “bpn_tanahgratis283” pada Rabu, 6 Agustus 2025 membagikan video dengan narasi:
“Program baru BPN sertipakat tanah gratis. balik nama gratis, dalam rangka menyambut HUT RI ke-80.
Buruan manfaatkan momen ini sebaik-baiknya.”
Dalam deskripsi (bio) akun, dicantumkan pula tautan pendaftaran.
Hingga Selasa, 19 Agustus 2025, unggahan tersebut telah mendapat lebih dari 4.300 tanda suka, 1.080-an komentar, dan dibagikan ulang lebih dari 6.100 kali.
Namun, benarkah Badan Pertanahan Nasional (BPN) membuka program pembuatan sertipikat tanah dan balik nama gratis dalam rangka HUT RI ke-80?
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta mencoba mengakses tautan yang tertera dalam deskripsi akun TikTok tersebut.
Hasilnya, tautan tidak mengarah ke laman resmi Kementerian ATR/BPN (atrbpn.go.id), melainkan ke sebuah grup Telegram.
Tim pemeriksa fakta juga melakukan penelusuran dengan kata kunci “pembuatan sertipikat tanah gratis BPN” melalui Google.
Hasil pencarian menunjukkan bahwa tidak ada informasi resmi maupun pemberitaan kredibel yang membenarkan adanya program tersebut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Video Mantan Pimpinan KPK Sebut Penjual Pecel Lele Bisa Kena UU Tipikor
Melalui akun Instagram resminya (@kementerian.atrbpn), Kementerian ATR/BPN telah memberikan klarifikasi pada Selasa, 22 Juli 2025.
“Halo #SobATRBPN, bersama ini kami informasikan bahwa akun tidak resmi yang beredar di media sosial TikTok merupakan hoaks.”
Kementerian ATR/BPN menegaskan bahwa seluruh informasi resmi hanya disampaikan melalui kanal komunikasi berikut:
- Laman resmi: www.atrbpn.go.id
- Instagram: @kementerian.atrbpn
- X (Twitter): @kem_atrbpn
- YouTube: atrbpnyoutube
- Hotline WhatsApp: 0811-1068-0000
- Aplikasi Sentuh Tanahku
Unggahan TikTok dengan klaim adanya program pembuatan sertipikat tanah dan balik nama gratis dari BPN adalah konten tiruan (impostor content).
Faktanya, tidak ada program resmi dari BPN terkait pembuatan sertipikat atau balik nama gratis menjelang HUT ke-80 RI.
Tautan yang beredar justru mengarahkan warganet ke grup Telegram yang tidak terkait dengan Kementerian ATR/BPN.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh