Suara.com - Lelaki berusia 55 tahun di India digiring ke penjara, setelah dilaporkan memerkosa seekor sapi milik warga di kota Bhopal. Polisi mengatakan, aksi rudapaksa hewan itu terjadi 4 Juli lalu.
Menyadur Gulfnews, aksi bejat pria itu ketahuan setelah pemilik peternakan sapi perah di Sundar Nagar, mengeluhkan insiden penyerangan sapi miliknya.
Polisi yang mendatangi peternakan itu kemudian diberikan video rekaman kamera pengawas (CCTV) peternakan.
Menyadur kantor berita India Asian News Internasional (ANI), Alok Srivastava, penanggung jawab kantor polisi Ashoka Garden Police Bhopal, membenarkan adanya kejadian itu.
"Pemilik produk susu Ram Yadav menangkapnya tetapi kemudian mengizinkannya pergi," beber Srivastava dikutip Gulfnews, Kamis (9/7/2020).
"Keesokan harinya, Yadav memeriksa rekaman CCTV dan menemukan ... melakukan tindakan yang tidak wajar (seks) dengan sapi itu."
Merujuk Pasal 377 KUHP India, terdakwa terancam hukuman seumur hidup, dan juga harus membayar denda.
Berita Terkait
-
Jelang Idul Adha, Pemuda Sumenep Nekat Curi Capi, Hasilnya Buat Beli Baju
-
Ledakan Gas Tewaskan 12 Orang, Polisi Tangkap 12 Pejabat Perusahaan LG
-
Temukan Barbuk Narkoba, Polisi Amankan Anak Wakil Wali Kota Tangerang
-
Kasus Kebocoran Gas, India Tetapkan CEO dari Korsel sebagai Tersangka
-
Si Gombloh Dibeli Jokowi Rp87 Juta, Rika Sempat Sedih Pisah dari Sapinya
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
TAUD: Tuduhan Terhadap Delpedro Konspiratif, Penegakan Hukum Prematur untuk Cari Kambing Hitam!
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!