Suara.com - Publik kembali dibuat geram setelah video rekaman yang memperlihatkan sejumlah jasad pasien Covid-19 diangkut memakai eskavator sebelum di buang ke sebuah lubang di Nellore, India, viral.
Menyadur Times of India, Sabtu (11/7/2020), dalam rekaman tampak petugas yang berbalut setelan alat pelindung diri (APD) mengeluarkan setidaknya tiga mayat dari sebuah ambulans.
Jenazah-jenazah tersebut kemudian diletakan di pisau eskavator dan dibuang dan mendarat di dasar lubang di tepi sungai Penna.
Kolektor distrik Nellore, MV Shenshagiri Babu disebutkan telah menunjuk otoritas berwenang untuk menyelediki kejadian tersebut.
Insiden ini langsung memicu kemaran publik. Mantan kepala menteri dan pemimpin oposisi N Chandrababu Naidu melayangkan kecaman atas pemakaman tak layak ini melalui unggahan twitter.
"Ini terjadi berulang-ulang. Pemerintah harus meminta maaf kepada keluarga-keluarga yang sedang berduka, yang mengharapkan pemakaman yang layak untuk orang-orang yang mereka cintai," ujar Naidu.
Dalam 14 hari terakhir, setidaknya ada tiga insiden pembungan mayat pasien virus corona ke lubang terjadi di India. Dan kasus di Nellore ini merupakan yang ketiga.
Sebelumnya pada 6 Juli, teknik pemakaman serupa terjadi di Tirupati. Menyusul kejadian pembuangan mayat dengan ekskavator yang pertama kali terjadi di Palasa pada 26 Juni lalu.
Pejabat kota mencoba membenarkan apa yang mereka lakukan dengan mengatakan telah mendapatkan izin dari keluarga korban.
Baca Juga: Belum Ada Vaksin, Ilmuwan Mengandalkan Antivirus & Antibodi Monoklonal
Namun, kepala menteri Jaganmohan Reddy mengutuk cara pemakaman ini. "Terkejut mendengar kejadian mengangkut mayat pasien Covid-19 dengan eskavator di Palasa"
"Menyedihkan beberapa orang tidak manusiawi pada saat mereka harus menunjukkan rasa iba. Tindakan serius harus diambil terhadap mereka yang bertanggung jawab sehingga insiden ini tidak terulang," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027