Suara.com - Kepolisian Polandia saat ini tengah mengejar mantan tentara yang melarikan diri ke hutan dengan membawa seekor puma.
Menyadur Channel News Asia, Senin (13/7/2020), pria itu nekar kabur lantaran enggan menyerahkan kucing besar yang telah menjadi peliharaannya ini ke kebun binatang.
Sekitar 200 petugas polisi telah dikerahkan untuk melacak keberadaan mantan veteran perang Afghanistan yang telah buron selama tiga hari.
"Ini bukan mainan yang suka dipelihara. Ini salah satu hewan paling berbahaya di dunia dan itu bisa menjadi ancaman nyata bagi kehidupan manusia," ujar Ewa Zgrabczynska, kepala kebun binatang Poznan.
Pengadilan setempat meminta lelaki ini untuk menyerahkan puma peliharannya ke kebun binatang karena menjaga hewan-hewan berbahaya seperti puma dilarang di Polandia.
Mantan tentara ini melarikan diri bersama puma yang telah diikat dengan tali selepas mengancam otoritas berwenang dari kebun binatang Posnan yang datang ke rumahnya pada Jumat (10/7), dengan pisau.
Berdasarkan laporan suarat kabar Gazeta Wyborcza, lelaki ini membeli puma enam tahun lalu di Republik Ceko dan memeliharanya di rumah.
Meski polisi terus berupaya melakukan pencarian, sejumlah pihak mendukung upaya melarikan diri eks tentara ini.
"Cinta untuk hewan dan keputusan pengadilan yang kejam memaksanya untuk melarikan diri. Dia bersembunyi di hutan," kata Dariusz Wojtowicz, Wali Kota Myslocwe, melalui unggahan facebook.
Baca Juga: Jadi Tamu Pertama, Presiden Polandia Test Corona Sebelum Bertemu Trump
"Mungkin seseorang bisa melihat kasus ini dengan lebih manusiawi," sambungnya sambil menyematkan foto seorang pria yang diidentifikasi sebagai Kamis S. dan puma bernama Nubia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
- 
            
              Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
- 
            
              Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
- 
            
              Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
- 
            
              Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
- 
            
              Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
- 
            
              Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
- 
            
              Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
- 
            
              Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
- 
            
              Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
- 
            
              Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
- 
            
              OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
- 
            
              Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
- 
            
              Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta