Suara.com - Unggahan pegiat sosial sekaligus Pemimpin Redaksi Majalah Tabligh, Mustofa Nahrawardaya tengah menuai sorotan publik. Mustofa menilai bahwa spanduk yang dipasang oleh sebuah perusahaan BUMN memuat logo salah satu simbol agama.
Melalui Twitter-nya @TofaTofa_id, Mustofa mengunggah empat buah foto spanduk bertuliskan "1NDONES1A MAJU" yang dipersembahkan oleh perusahaan BUMN, PT KAI.
Dalam unggahan itu, beberapa angle foto yang diambil Mustofa menyoroti bagian lain dari spanduk bernuansa warna merah putih itu. Bagian yang disorot Mustofa adalah sejumlah pattern yang menghiasi ujung spanduk itu.
Mustofa menilai bahwa hiasan itu mengandung simbol bernuansa religius.
"Saya benar-benar penasaran. Pembuat logo bentuk nuansa religius di perusahaan plat merah ini, siapa?" tulis Mustofa saat mengunggah foto-foto tersebut, Jumat (10/7/2020).
Namun, sorotan Mustofa yang meniai bahwa hiasan spanduk itu memuat simbol sebuah agama justru dibantah warganet.
Sementara itu, salah seorang warganet mencoba menjelaskan maksud dari penyematan pattern dalam spanduk tersebut.
"Itu dekonstruksi 10 elemen supergraphics, jika tak berkenan bisa dibongkar sesuai selera, tapi yaitu tadi, 10 elemen itu tak terlihat nilai-nilai sila pertama," tulis seorang warganet.
Warganet pun rama-ramai meminta agar Mustofa memperhatikan lagi pemaknaan simbol-simbol dalam spanduk tersebut.
Baca Juga: Ditulis Pakai Huruf Arab, Gerobak Penjual Bakso Ini Jadi Sorotan Warganet
"Sebelum komen logo ada baiknya tahu bedanya logo dan pattern background, Pak," tulis warganet menyarankan.
"Kan ada ukurannya, salib itu lebar berapa panjang berapa. Beda sama pagar yang dibuak kotak, dan tiang listrik," ungkap salah seorang warganet.
"Kok bisa ya orang kepikiran kalau itu salib," komentar warganet yang baru memahami ketika melihat cuitan Mustofa.
Berita Terkait
-
Kecewa Tapi Senang, Curhat Konsumen Olshop Beli Sepatu Dikirim HP
-
Meme Kocak Dinda Hauw dan Rey Mbayang Masak Mi Instan
-
Diedit Warganet, Foto Suami Dinda Hauw Masak Mi Instan Ini Bikin Ngakak!
-
Patra Jasa Raih Penghargaan Terbaik ke-II di Anugerah BUMN 2020
-
Niat Prank Ayah Beri Testpack Positif Hamil, Responsnya Malah Bikin Ngakak
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan