Suara.com - Pemerintah masih mempertimbangkan terkait pemberian izin pembukaan sekolah di daerah yang masuk zona kuning atau risiko rendah virus corona (Covid-19).
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan rencana pembukaan sekolah di zona kuning karena ada permintaan dari orang tua dan pihak sekolah agar pembelajaran tatap muka juga dapat dilakukan.
"Saat ini (sedang dikaji) agar zona kuning diizinkan. Kami sedang bahas ini dengan Kemendikbud," ujar Doni di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (13/7/3020).
Doni menuturkan meski ada keluhan dari orang tua dan pihak sekolah soal tak ada pembelajaran tatap muka, rencana pembukaan sekolah di zona kuning masih dalam tahap pembahasan.
"Zona hijau sudah (sudah dibuka), (zona kuning) masih dalam pembahasan," ucap dia.
Doni menyebut jika rencana pembukaan sekolah di zona kuning disetujui, nantinya tetap akan ada pembatasan kapasitas jumlah siswa.
Maksimal kata dia, di setiap ruangan tidak boleh berjumlah lebih 25 atau 30 persen lebih.
"Kalau toh ini disetujui, maksimal setiap pelajar hanya dua kali mengikuti kegiatan kemudian presentase pelajar yang ada di ruangan tidak boleh lebih dari 30 persen atau 25 persen," katanya.
Baca Juga: Pegawai Kena Corona, Kantor BPJS Kesehatan Medan Tutup Selama 12 Hari
Berita Terkait
-
Kasus Positif Corona di Solo Naik, Pemkot Tutup Pasar dan Alun-alun Kidul
-
Cu-Cov19, Calon Vaksin Covid-19 dari Thailand Siap Diproduksi Massal
-
CEK FAKTA: Benarkah Jenazah Corona Dibuang ke Laut Menggunakan Helikopter?
-
Disorot Media Asing, Indonesia Disebut Gagal Kendalikan Virus Corona
-
41 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Cempaka Putih Ditutup
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM