Bagaimana dengan vaksin, atau kekebalan?
"Kita perlu belajar untuk hidup dengan virus ini," kata dr. Ryan, memperingatkan bahwa harapan virus dapat diberantas, atau bahwa vaksin yang efektif bisa siap, dalam beberapa bulan ke depan ialah "tidak realistis".
Dia mengatakan belum diketahui apakah pemulihan dari virus corona akan menyebabkan kekebalan, atau, jika memang demikian, berapa lama kekebalan itu akan bertahan.
Sebuah studi terpisah yang dirilis pada hari Senin oleh para ilmuwan di King's College London menunjukkan bahwa kekebalan terhadap virus corona mungkin berumur pendek.
Para ilmuwan di kampus mempelajari 96 orang untuk memahami cara tubuh melawan virus corona secara alami dengan membuat antibodi, dan berapa lama ia bertahan selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan setelah pemulihan.
Namun, meskipun hampir semua dari pasien yang berpartisipasi memiliki antibodi yang mampu menetralkan dan menghentikan coronavirus, kadarnya mulai berkurang selama tiga bulan penelitian.
Pada rapat pengarahan WHO, para ahli kesehatan juga mengatakan ada bukti yang menunjukkan bahwa anak-anak di bawah usia 10 tahun hanya dipengaruhi secara sangat ringan oleh Covid-19, sementara mereka yang berusia di atas 10 tahun tampaknya menderita gejala ringan yang serupa dengan orang dewasa muda.
Sejauh mana anak-anak dapat menularkan virus, meskipun tampaknya rendah, masih belum diketahui.
Baca Juga: Studi: 1 dari 3 Orang Muda Berisiko Alami Covid-19 Parah karena Merokok!
Tag
Berita Terkait
-
Suho EXO Bahas Patah Hati dan Perpisahan di Lagu Solo Terbaru 'Who Are You'
-
The Spy Who Dumped Me: Ketika Mila Kunis Jadi Mata-Mata Dadakan, Malam Ini di Trans TV
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ulasan Novel The Woman Who Met Herself: Sebuah Identitas dan Penyesalan
-
Ulasan Buku A Man Who Kept Stars ini His Eyes, Kisah Pemuda Bermata Bintang
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Ngamuk Suami Kepergok Lihat Cewek, Emak-emak Hijab Cegat Angkot di Tengah Jalan: Turun Gak Lo!
-
Heboh Soal Ibu Kota Politik, Mensesneg Tegaskan Tujuan IKN Tak Berubah: Tetap Ibu Kota Negara
-
DPR RI Sahkan 10 Hakim Agung dan Ad Hoc MA, Puan Maharani Pimpin Pengambilan Keputusan
-
Geger 301 Siswa Bandung Barat Tumbang Keracunan Usai Makan MBG, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
OPM Dituding Tembak Warga Sipil dan Bakar Rumah di Asmat, Akses Sulit Hambat Penyelidikan
-
Usai Besuk, Sinta Wahid Minta Polisi Bebaskan Delpedro Cs: Mereka Anak Bangsa, Bukan Musuh Negara
-
Ribuan Anak Jadi Korban, Pakar Ungkap Sejumlah Titik Kritis Penyebab Keracunan Massal MBG
-
Profil Irjen Herry Nahak, Jenderal Lulusan Terbaik Akpol Ditunjuk Jadi Waka Tim Transformasi Polri
-
Sastrawan Kritik Prabowo di PBB: Bicara Perdamaian Dunia tapi Polisi Tangkapi Orang Tak Bersalah!
-
MBG di Bandung Barat Dihentikan Sementara setelah Ratusan Siswa Keracunan