Suara.com - Kementerian Dalam Negeri akan menambahkan kategori sebagai tindak lanjut dari Lomba Inovasi Daerah yang sejauh ini telah digelar lomba video sosialisasi pencegahan virus corona covid-19.
Plt Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA menjelaskan kategori selanjutnya yang akan dilombakan adalah lomba penerapan protokol kesehatan yang bisa diikuti seluruh pemerintah daerah.
"Ini baru lomba videonya, lomba prakondisinya, berikutnya kami sudah mulai berdiskusi lomba penerapannya. Apakah yang menang video ini nanti akan memenangkan praktiknya, belum tentu, tujuan utamanya adalah memberikan edukasi. Harapan kita dengan edukasi yang semakin baik maka rakyat memperoleh pengetahuan yang lebih baik," kata Safrizal dalam diskusi dari BNPB, Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Dia membeberkan masa penilaian kategori penerapan inovasi daerah dalam penanggulangan pandemi corona ini akan dilakukan pada September-Oktober 2020.
"Nanti bisa jadi di bulan September Oktober, kami akan menilai penerapannya, tentu penerapan kita lihat dari angka-angka apakah tingkat kesiapan masyarakatnya sudah ada, pasar-pasar sudah berjalan, tentu lomba pelaksanaannya terpisah dengan lomba video," kata dia.
Lomba Inovasi Daerah dimulai pada 29 Mei 2020 dengan pengumuman pemenang dan penganugerahan hadiah pada 22 Juni oleh Wakil Presiden Maruf Amin didampingi oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian, beserta sejumlah menteri, seperti Menteri Kesehatan, Menteri Perdagangan, Kepala BNPB dan Gugus Tugas COVID-19 Doni Monardo.
Acara penyerahan hadiah pemenang lomba diikuti oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Antusiasme peserta lomba dari daerah tampak dari banyaknya video lomba yang dikirimkan, yaitu mencapai 2.517 video.
Sebanyak 84 pemda terpilih sebagai pemenang pertama, kedua dan ketiga, pada 4 kategori dan 7 sektor. Masing-masing pemenang memperoleh hadiah berupa dana insentif daerah (DID) senilai Rp3 miliar, Rp2 miliar, dan Rp1 miliar, sehingga totalnya mencapai Rp168 miliar.
Berita Terkait
-
Ajak Sekda dan Kepala Bappeda, Kemendagri Bakal Gelar Rakornas: Selaraskan Program Pusat-Daerah
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Duit Pemda Rp234 Triliun 'Nganggur' di Bank, DPR Turun Tangan: Minta Kemendagri Jadi Wasit
-
Mendagri dan Kepala BNN Bahas Penguatan Sinergi Penanggulangan Narkoba
-
Polemik Dana Pemprov yang 'Parkir': Mengapa Jabar Bantah, DKI 'Jujur', dan BI Buka Data?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis