Suara.com - Beredar sebuah foto seorang perempuan di depan kulkas berisi irisan daging merah. Bersama dengan foto itu, disebutkan pula bahwa seorang wanita membunuh dan memakan korbannya.
Foto itu diunggah oleh sebuah akun Facebook Dmc QueenDilan Duasembilan ke grup PASAR ONLINE TAIWAN.
"Polisi telah menangkap seorang wanita Filipina berusia 29 tahun karena membunuh dan memakan manusia. Wanita ini telah membunuh dan memakan lebih dari 30 gadis dan banyak manusia lainnya termasuk suaminya dan menyimpan daging mereka di kulkas. Dia sudah lama menikmati makan daging manusia.Wanita kanibal ini mengatakan, bahwa ia mengatur banyak pihak untuk teman dan kerabatnya, yang telah ia masak dan menyajikan daging manusia, tanpa sepengetahuan mereka. Tamunya mengatakan bahwa makanannya sangat lezat.Wanita ini mengatakan bahwa ia telah memakan korban karena keinginan batinnya dan jika ia diberi kesempatan lain, ia akan mengulangi tindakan ini lagi tanpa gangguan.Bahkan di penjara, ia telah menyerang seorang penjaga wanita, menggigit tangan kanannya dan menelan salah satu jari tangannya."
Lantas benarkah perempuan itu adalah pembunuh yang memakan korbannya?
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id -jaringan Suara.com, klaim yang menyebut bahwa perempuan tersebut telah membunuh dan memakan korbannya adalah klaim yang salah.
Fakta pertama mengungkapkan bahwa kejadian dalam foto itu bukan dari Filipina.
Foto itu berkaitan dengan kasus pembunuhan seorang mahasiswa Universitas Nanjing, Jiangsu, Cina, bernama Diao Aiqing yang merupakan seorang pelaku pembunuhan.
Diao Aiqing melakukan pembunuhan pada Januari 1996 dan hingga kini belum ditemukan.
Baca Juga: Blak-blakan, Ahli Ungkap Pemerintah China Sempat Tutupi Kasus Virus Corona
Foto tersebut pernah dimuat di situs Listverse pada pada 23 Januari 2020 dalam artikel berjudul "10 Lesser-known Murder Mysteries That Remain Unsolved".
Dalam artikel itu disebutkan bahwa seorang petugas kebersihan jalan di Nanjing, Cina, menemukan sebuah kantong berisi daging di pinggir jalan. Dia pun membawanya pulang, namun ketika membersihkan daging itu, dia menemukan tiga jari manusia di dalam kantong tersebut.
Petugas itu kemudian melaporkan kepada polisi soal penemuan tersebut. Hasilnya polisi menemukan lebih dari 2 ribu bagian tubuh manusia termasuk kepala dan lengan yang telah direbus.
Akhirnya, diketahui bahwa bagian-bagian tubuh itu adalah milik seorang mahasiswa berusia 19 tahun, Diao Aiqing. Diao hilang pada 10 Januari 1996 setelah bertengkar dengan mahasiswa lain di kampusnya atas penggunaan peralatan listrik. Hingga kini, pembunuh Diao masih belum diketahui.
Kesimpulan
Kabar yang menyebut bahwa seorang wanita Filipina telah membunuh dan memakan korbannya adalah kabar yang keliru. Konten tersebut diunggah dengan narasi yang salah dan masuk dalam kategori hoaks.
Berita Terkait
-
Blak-blakan, Ahli Ungkap Pemerintah China Sempat Tutupi Kasus Virus Corona
-
Bohongi Orang Tua, ABG Terserang Stroke Usai Main Game 22 Jam Nonstop
-
Terungkap! Virolog China Akui Pemerintah Menutupi Informasi Soal Covid-19
-
CEK FAKTA: Benarkah Nasi Padang Jadi Sumber Penularan Covid-19?
-
China Waspadai Gelombang Kedua Virus Corona di Musim Gugur
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB