Suara.com - Pilkada serentak 2020 bakal dilaksanakan di 270 daerah yang terdiri dari 9 Provinsi, 37 Kota, dan 224 Kabupaten yang berada di wilayah Indonesia. Terkait itu, Bawaslu meminta agar KPU benar-benar melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih.
Ketua Bawaslu Abhan mengatakan tugas KPU dalam menyelenggarakan Pemilu bukanlah hal yang mudah. Terutama, penyelengaraan di tingkat desa. Dia meminta agar ada sebuah sinergitas dari segenap unsur guna melakukan tugas Coklit.
"Karena apa, karena petugas-petugas PPDP, KPU dan juga dari jajaran Bawaslu, pengawasan pemilihan desa kelurahan atau pengawas dadi desa kelurahan, tentunya harus bersinergi bersama dan melakukan tugas Coklit," ungkap Abhan di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (15/7/2020).
Abhan menyebut, tugas Coklit menjadi penting guna memastikan agar kualitas data pemilih benar-benar valid dan akuntabel. Merujuk pada data pemilih yang diserahkan pada pihak Kementerian Dalam Negeri, jumlahnya hampir 106 juta pemilih.
"Bahkan Coklit tahapan penting untuk memastikan agar kualitas data pemilih itu betul-betul valid dan akuntabel. Karena kalau melihat data pemilih kita yang diserahkan Kemendagri atau DP4 kemarin ada kurang lebih 105 juta, dan tambahan DP4 juga 500 ribu. jadi hampir 106 juta," ungkap dia.
Abhan kembali menekankan soal sinergitas antar penyelenggara Pemilu. Ia kemudian berharap partisipasi aktif dari masyarakat.
Merujuk pada pengalaman sebelumnya, persoalan mengenai Daftar Pemilih Tetap (DPT) kerap menjadi alasan bilamana ada hasil sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Pengalaman dari beberapa kali Pemilu maupun Pilkada, bahwa persoalan DPT, sering jadi alasan ketika ada sengeketa hasil ke Mahkamah Konstitusi," katanya.
"Maka ini kewajiban dari penyelenggara Bawaslu untuk bersama-sama dengan KPU agar mensukseskan gerakan klik serentak. dan pada akhirnya bisa menghadirkan data pemilih yang akurat dan akuntabel," Abhan menambahkan.
Baca Juga: Perppu Pilkada Sah Jadi UU, Mendagri: Payung Hukum Kuat untuk Pilkada 2020
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Pola Makan Tak Berkelanjutan Jadi Ancaman bagi Iklim dan Kemanusiaan: Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Rocky Gerung Nilai Pertemuan Prabowo-Jokowi di Kertanegara Bukan Sekedar Kangen-Kangenan, Tapi
-
Momen Prabowo Rampas Rp 7 Triliun Aset Koruptor Timah, Harta Karun 'Tanah Jarang' Jadi Sorotan
-
Sudah Ada 10 Lokasi Keracunan MBG di Jakarta, Sebagian Besar Disebabkan karena Ini
-
Prabowo Saksikan Penyerahan Smelter dan Barang Rampasan dari Tambang Ilegal, Ini Daftarnya!
-
Soal Jokowi Temui Prabowo Ngobrol 4 Mata, PAN Beri Respons Begini
-
Hitung Mundur Dimulai, KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji!
-
Misteri Dentuman Keras dan Bola Api di Langit Cirebon Terpecahkan, Ini Penjelasan Ahli dan BMKG
-
Polisi Diledek Salah Tangkap oleh 'Bjorka Asli', Polda Metro Jaya Balas Gini
-
Fantastis! KPK Terima Pengembalian Uang Puluhan Miliar Terkait Kasus Haji, Dari Siapa Saja?