Suara.com - Seorang pria asal India yang telah berhenti mengonsumsi alkohol selama tiga tahun, dilarikan ke rumah sakit karena mabuk akibat memakai hand sanitizer.
Menyadur Times of India, pria berusia 43 tahun ini tiba-tiba merasakan pusing, mual, muncul kemerahan pada wajah dan dada usai memakai hand sanitizer di sebuah bank yang ia kunjungi.
Tak hanya itu, jantung pria ini disebutkan berdetak dengan cepat, kira-kira 100 kali dalam satu menit. Sampai di rumah sakit, denyutnya mencapai 102 hingga 103.
Istrinya sempat mengira, usaha pria ini berhenti dari kebiasaan mabuk selama tiga tahun tersebut akan berakhir sia-sia, lantaran suami kembali merasa mabuk akibat hand sanitizer.
Berdasarkan keterangan dokter yang mengurus kasus ini, Avinash De Sousa, menyatakan pria ini rupanya menderita efek samping dari alkohol yang ada di cairan pembersih tangan.
Penggunaan hand sanitizer beraksi terhadap obat disulfiram yang dikonsumsi si pria untuk menghentikan kebiasaanya mabuk.
"Obat itu mencegah seseorang minum dengan memicu efek samping yang sangat tidak menyenangkan saat ada kadar alkohol di tubuhnya, meskipun sedikit," ujar Avinash.
"Kami hanya bisa berharap dia tidak akan kembali minum lagi," imbuhnya.
Menurut kepala departemen psikiatri di Rumah Sakit Sion, Nilesh Shah, mengatakan pasien disulfiram dianjurkan untuk menjauh dari produk-produk beralkohol seperti deodoran, lotion cukurm hingga makanan yang berbasis alkohol.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Bangalore India Kembali Lockdown
"Sekarang, kita harus menambahkan hand sanitizer ke daftar itu, Pembersih tangan mengandung 60-70% alkohol," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun