Suara.com - Satuan Lalu Lintas Polrestro Jakarta Timur menelusuri kemungkinan adanya pengendara selain Anjani Rahma Pramesti (23) yang diduga terlibat dalam kecelakaan di Jalan DI Panjaitan, Rabu (15/7) malam.
"Nah itu yang perlu kami selidiki," kata Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur, AKP Agus Agus Suparyanto di Jakarta, Kamis siang.
Kemungkinan adanya pengendara lain yang terlibat diketahui berdasarkan keterangan salah satu saksi mata di lokasi kejadian.
Saksi tersebut menceritakan jika pengendara motor Honda Spacy Nopol T 4484 BV Dadan Sujana tertabrak mobil pengendara lain di Jalan Layang DI Panjaitan.
"Jadi pengendara motor itu terpental ke arah trotoar pas ketabrak sama HRV (mobil yang dikendarai Anjani), lalu ditabrak pengendara Honda Mobilio yang ada di belakang HRV," kata saksi tersebut.
Sementara penumpangnya atas nama Dony Sanjaya terpental ke jalur Bus Transjakarta. Kedua korban tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP). Jasad mereka telah dibawa ke RS Polri untuk keperluan visum.
Sementara itu dalam video Instastory yang ditayangkan pemilik akun @kurniatulkadri di TKP, Anjani mengaku panik usai menabrak Sujana dan Dony.
"Saya enggak tahu, saya tidak berhenti karena saya tidak mau mati. Di sana 'chaos'," kata Anjani saat memberikan keterangan kepada warga di lokasi kejadian.
Menyadari situasi yang tidak kondusif, perempuan yang diketahui berprofesi sebagai pegawai pemerintah itu berupaya menyelamatkan diri dari amukan warga.
Baca Juga: Tabrak Lari Tewaskan 2 Orang, Anjani Awalnya Mau Ngeprint Tugas Kantor
Namun sekitar 500 meter dari TKP pertama, Anjani kembali menabrak korban lainnya bernama Novan Bawono yang saat itu sedang mendorong motor. Novan dilaporkan menderita luka parah dan sedang dalam perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Berita Terkait
-
Masuk IGD usai Diamuk Massa, Identitas Sopir Truk Penabrak Puluhan Pengendara di Cipondoh Masih Misterius
-
Sopir Angkot di Lenteng Agung Seruduk Pos Polisi usai Tabrak Lari Wanita: Tembok Bolong, Penumpang Mental ke Jalanan!
-
Tabrak Lari di Cakung Gegara Cekcok Mulut, Pelakunya Ternyata Tetangga Korban
-
Terungkap! Tewas Dilindas Tetangga di Cakung, Pelaku Tabrak Lari Ternyata Punya Dendam ke Moses
-
Moses Tewas Dilindas Gegara Cekcok Mulut, Nasib Tetangga Pelaku Tabrak Lari di Cakung Berakhir di Bui
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru