Suara.com - Manajemen RS Provita Jayapura mulai Jumat (17/7/2020) ini menutup layanan kesehatan secara total termasuk instalasi gawat darurat (IGD), setelah 54 tenaga kesehatan di RS ini dinyatakan positif COVID-19.
"Memang benar dengan berat hati kami menutup seluruh layanan kesehatan di rumah sakit, akibat tenaga kesehatan dan karyawan positif COVID-19," ujar Direktur RS Provita dr Asmi Justina Wismaningrum, di Jayapura, Jumat pagi.
Ia mengaku, keputusan itu sangat berat namun harus diambil, karena selain jumlah tenaga kesehatan yang bertugas berkurang, juga untuk melakukan sterilisasi gedung.
Belum dipastikan penutupan itu sampai kapan karena saat ini masih 18 tenaga kesehatan dan karyawan yang menunggu hasil pemeriksaan swabnya.
"Saat ini tercatat 54 tenaga kesehatan yang positif COVID-19, namun dua orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh," kata dr Asmi sebagaimana dilansir Antara.
Ia menambahkan, walaupun menutup total pelayanan, namun masih tetap merawat warga yang terpapar COVID-19.
Ada sembilan pasien umum yang dirawat akibat COVID-19 dan kondisinya relatif stabil, sehingga seluruhnya berjumlah 55 orang, termasuk 46 tenaga kesehatan yang dirawat di RS Provita.
Tujuh tenaga kesehatan lainnya memilih dirawat di rumah oleh keluarganya, namun tetap dipantau kesehatannya dan diberi obat-obatan, kata dr Asmi pula.
Jumlah warga yang positif COVID-19 di Kota Jayapura tercatat 1.442 orang, 912 orang dirawat, 513 orang sembuh, dan 17 orang meninggal.
Berita Terkait
-
Virus Corona Jadi Penyebab Langsung Kematian 89% Pasien Covid-19 di Italia
-
CDC Sebut Hampir Semua Pasien Covid-19 Alami 1 dari 3 Gejala Ini
-
Cat yang Bisa Bunuh 99 Persen Virus Corona dan 4 Berita Kesehatan Lainnya
-
Waspada! Angka Reproduksi Virus Corona di Jakarta Kembali Meningkat
-
Tambah 304 Pasien, Positif Corona di Jakarta Tembus 15.477 Orang
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan