Suara.com - Dalam pandangan Pakar Hukum dan Tata Negara, Refly Harun, terpilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wali Kota Solo dari partai PDIP adalah langkah Presiden Joko Widodo membangun klan politiknya.
Hal ini diungkapkan Refly dalam kanal YouTube-nya yang diunggah pada Sabtu (18/7/2020).
"Ya saya kira ini fenomena yang terjadi di mana-mana, dan saya kira adalah awal dari Jokowi membangun klan politiknya," ujar Refly terang-terangan.
Selain majunya Gibran dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo, Refly juga memperhitungkan keterlibatan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution dalam ajang Pilkada Kota Medan.
"Sudah ada Bobby Nasution, sudah dicalonkan di Pilwalkot Medan. Sudah ada rekomendasi dari Partai Golkar, itu partai besar," ungkap Refly.
Refly juga memperkirakan bahwa adik kedua Gibran yakni Kaesang Pangarep juga memungkinkan untuk masuk kancah politik di masa mendatang.
"Kemudian nanti kita akan lihat adiknya Gibran, kalau sudah cukup usia bisa jadi juga terjun ke politik, atau jangan-jangan nanti dia menggantikan Gibran dan Gibran naik menjadi gubernur," kata Refly menerka.
Namun, Refly menegaskan jika perkiraannya soal kelangsungan klan politik tersebut bergantung pada situasu Joko Widodo setelah akhir masa jabatan presidennya pada 2024 nanti.
"Faktor Jokowi pasca 2024 tidak akan kuat lagi kecuali ada pergeseran yang luar biasa di PDIP. Megawati step down, tiba-tiba yang menggantikan sebagai Ketua Umum itu bukan Puan Maharani tetapi Jokowi," Refly menuturkan.
Baca Juga: Temui Jokowi di Istana, Achmad Purnomo Ngaku Tidak Ditawari Jabatan, Tapi..
Hanya saja hal itu menjadi situasi politik yang dinilai Refly tidak biasa.
"Lucu juga, masa presiden 2 periode lalu kemudian take over partai politik, rasanya tidak enak. Walaupun sebenarnya seperti yang dilakukan SBY, modusnya adalah mempersiapkan generasi penerusnya," papar Refly.
Lebih lanjut, Refly menjelaskan bahwa hal tersebut wajar adanya mengingat membangun partai politik tidak mudah dan tidak murah.
"Semua partai saya kira sudah mempersiapkan klannya, keluarga intinya, keluarga dekatnya," tandas Refly.
Berita Terkait
-
Temui Jokowi di Istana, Achmad Purnomo Ngaku Tidak Ditawari Jabatan, Tapi..
-
Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan Pulangkan Djoko Tjandra dari Malaysia
-
Novel Baswedan Salahkan Jokowi, Ferdinand: Keanehan Logika Berpikir
-
Mahfud MD Serahkan 12 Nama Calon Anggota Kompolnas ke Presiden, Ini Namanya
-
Jokowi Siapkan Bansos Khusus UMKM yang Tak Tersentuh Perbankan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?