Suara.com - Putri (20), kakak Ricart Kesuma (16), membantah adiknya terlibat dalam kelompok geng motor. Ia pun meminta pelaku pembunuhan sang adik dihukum berat.
Hal tersebut disampaikan saat menyaksikan reka adegan pembunuhan Ricart Kesuma dengan tersangka Julianto alias Anto Dower (46).
Reka adegan dilakukan di Mapolsek Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (21/7/2020).
"Kalau bisa pelakunya dihukum berat. Kami gak terima kenapa dia bunuh Ricart," ujarnya.
Putri menceritakan pada Sabtu (18/7/2020) malam, Ricart pergi dari rumah dijemput temannya.
Keluarga sempat menghubungi ponsel Ricart lantaran sudah larut malam belum juga pulang.
"Sempat kami telepon dia, nanya dia di mana, saya tanya kok gak pulang, ayah gak ada di rumah. Dia bilang gak pulang," ungkap Putri.
Keesokan harinya, sambung Putri, seorang tetangga memberitahu adanya penemuan mayat di Jalan Perhubungan, Desa Laudendang, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Tetangga tersebut langsung menanyakan apakah Ricart ada dirumah.
Baca Juga: Emosi Kaki Kena Panah, Anto Dower Tikam Anggota Geng Motor hingga Tewas
Sebab curiga foto korban tewas yang tersebar di media sosial mirip dengan Ricart.
"Tetangga kami tiba-tiba datang dan langsung nanya ke mana Ricart. Terus saya bilang belum pulang, dia nunjukkan foto penemuan mayat itu," ungkapnya.
Pihak keluarga juga menyangkal jika Ricart merupakan anggota geng motor. Menurut Putri, adiknya sosok yang pendiam.
Bahkan keluarga tidak percaya jika Ricart ikut menjadi anggota geng motor yang terlibat bentrok di Jalan Perhubungan.
"Dia orangnya pendiam kalau di rumah. Enggak tahu kami kalau dia geng motor," beber Putri.
Diketahui jenazah Ricart ditemukan bersimbah darah di Jalan Perhubungan pada Minggu (19/7/2020) pagi.
Berita Terkait
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Kemendagri Apresiasi Upaya Sumut Tekan Inflasi
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Manfaatkan Aset Daerah, Pemprov Sumut Ajukan Ranperda Tambahan Modal ke Bank Sumut
-
41 Ribu Siswa di Nias Nikmati Sekolah Gratis Program PUBG Mulai Tahun Depan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan