Suara.com - Anak-anak Indonesia kini harus melakukan segala aktivitasnya di rumah karena adanya pandemi virus Corona (Covid-19).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta kepada penerus bangsa tersebut untuk tidak berputus asa dengan keadaan.
Ma'ruf memahami apabila kondisi itu membuat anak-anak menjadi tidak nyaman lantaran kebiasaannya bermain atau sekolah dengan teman-temannya di luar rumah. Hal tersebut disampaikan untuk menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2020.
"Meskipun kurang nyaman, bukan berarti harus bersedih dan berputus asa," kata Ma'ruf dalam sebuah video yang diterima Suara.com, Rabu (22/7/2020).
Ketimbang bersedih, Ma'ruf menilai kondisi sekarang sehaurnya bisa dijadikan momen pembelajaran yang tepat bagi anak-anak untuk bisa saling menjaga satu sama lainnya.
Karena itu, Ma'ruf meminta kepada anak-anak Indonesia supaya tetap giat belajar dan lebih menjaga kesehatan diri. Anak-anak Indonesia diharapkannya bisa lebih rajin mencuci tangan, menggunakan masker ketika keluar rumah, menghindari kerumanan, dan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.
Di sisi lain, Ma'ruf juga berpesan kepada orang tua, pendidik dan lembaga pemerhati anak untuk ikut turun tangan membangun optimisme anak di tengah pandemi.
"Bimbinglah mereka agar tetap menjadi anak-anak Indonesia yang cerdas, sehat, dan gembira," ujarnya.
Di penutup pidatonya, Ma'ruf pun menyampaikan ucapan selamat Hari Anak Nasional dan mendoakan agar anak-anak Indonesia menjadi generasi terbaik penerus cita-cita bangsa yang berakhlak mulia.
Baca Juga: Hari Anak Nasional, 5 Penyanyi Tanah Air Akan Gelar Konser Amal Online
Berita Terkait
-
Pesantren Bisa jadi Klaster Corona, Wapres Maruf: Ini Lebih Menakutkan
-
Wapres Maruf Amin: Target Vaksin Corona Tersedia Pertengahan Tahun 2021
-
Tengku Zul Kritik Mobil Pejabat RI Kehabisan Bensin, Sindir Maruf Amin?
-
Wapres Maruf Amin Sampaikan Bantuan Pemerintah ke Pesantren Assobariyyah
-
Kunjungi Pesantren di Sukabumi, Maruf Amin Ingatkan Protokol Kesehatan
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Kasus Dinilai Cacat Hukum, Hakim Diminta Bebaskan Nadiem Makarim dari Status Tersangka
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Ditonton Lebih dari 25 Juta Kali, Banyak yang Penasaran!
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa