Suara.com - Indonesia terkenal dengan berbagai suku budaya dari Sabang hingga Merauke. Setiap daerah memiliki kekayaan alamnya masing-masing, bukan hanya itu saja Indonesia yang kaya akan adat istiadatnya sangatlah menarik perhatian para wisatawan. Maka tak jarang wisatawan mancanegara ataupun wisatawan lokal berkunjung untuk mengetahui budaya Indonesia.
Meskipun saat ini Indonesia sudah berkembang semakin pesat masih banyak wilayah-wilayah Indonesia yang tidak diketahui banyak orang. Termasuk orang-orang yang berada didalam suku pedalaman.
Salah satunya terdapat di pedalaman Aceh, yaitu Manusia Kerdil Suku Mante. Walaupun hingga saat ini belum diketahui dengan betul tentang keberadaanya.
Melansir dari Hops.id --- jaringan Suara.com, Suku Mante terletak di pedalaman Aceh. Suku Mante juga ada yang menyebutnya dengan beberapa nama seperti Mantir, Mantra, Manteu dan Bante. Tak seperti manusia pada umumnya, Suku Mante yang terkenal dengan manusia kerdil tak tinggi-tinggi amat, hanya sepinggang orang dewasa.
Pada tahun 2017 sempat viral seorang pengendara motor di Aceh melihat sosok suku mante yang berlari dan hilang di alang-alang.
Suku ini termasuk merupakan generasi awal sebelum adanya suku-suku lainnya di Aceh. Bukit adalah rumah bagi mereka, sudah diketahui bahwa mereka bermukim di perbukitan sejak 3000 (Sebelum Masehi) SM, mereka hidup di rimba raya Aceh.
Suku ini, bersama suku-suku asli lainnya seperti Lanun, Sakai, Jakun, Senoi, dan Semang, merupakan etnik-etnik pembentuk Suku Aceh yang ada sekarang. Suku ini suka hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya atau nomaden. Sehingga tidak heran jika suku ini banyak juga ditemukan di daerah lain.
Mereka tinggal di dalam gua, seperti gua Beye, Jambur Atang, Jambur Ketibung, Jambur Ratu dan Jambur Simpang. Suku ini mempunyai ciri-ciri dan postur tubuh yang agak kecil dibandingkan dengan orang Aceh sekarang. Diduga suku Mante ini mempunyai kaitan dengan suku bangsa Mantera di Malaka, bagian dari bangsa Khmer dari Hindia Belakang.
Suku Mante memiliki karakteristik seperti badan membungkuk dan kecil sehingga membuatnya menjadi lebih lincah. Tinggi badan hanya sekitar 60-70 cm dengan tinggi maksimal 1 meter. Berciri khas kulit sawo matang seperti suku Melayu pada umumnya. Rambut mereka lurus, bahkan ada yang panjang hingga ke pantat.
Baca Juga: Unik! Tato Simbol Kecantikan Bagi Suku Kalinga di Filipina
Meskipun hingga saat ini mereka tidak ada interaksi secara langsung, sebagai bukti eksistensi Suku Mante, masyarakat Aceh percaya mereka masih ada. Namun ada juga yang menganggap Suku Mante kemungkinan sudah punah.
Berita Terkait
-
10 Contoh Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP, Asah Ketelitian dengan Soal Latihan Ini
-
Media Vietnam Sindir Telak PSSI Usai Timnas Putri Indonesia Dihancurkan Thailand
-
Hasil Riset: 52 Persen Akuntan Muda Ingin Jadi Pengusaha
-
Mengenal dr. Harmeni Wijaya, Perempuan Inspiratif Peraih ASEAN Women Entrepreneurs Award
-
Gimana Cara Baca QRIS yang Benar Menurut Bank Indonesia? Jadi Omongan Sepanjang Tahun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan
-
Arogansi Opang Stasiun Duri: Viral Pukuli Ojol, 2 Pelaku Diciduk Meski Korban Hilang
-
Tri Tito Lantik Anggieta Bestari Tabo sebagai Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Papua Pegunungan
-
Bikin Korban Malu, Pria Ini Ditangkap Usai Jual Tiket BLACKPINK Palsu Seharga Rp5 Juta
-
Berkas Korupsi RSUD Rampung, Bupati Koltim Abdul Azis Cs Segera Diadili
-
Kisruh PBNU, Kader Muda Serukan Patuhi AD/ART dan Hormati Ikhtiar Islah Kiai Sepuh
-
Akhir Perjuangan Ibu Ronald Tannur, Dijebloskan ke Lapas Pondok Bambu Buntut Suap Hakim