Suara.com - Bakal calon Bupati Kediri dari PDI Perjuangan, Hanindhito Himawan Pramana, menjawab anggapan publik yang menyebutnya terjun ke dunia politik demi membangun dinasti politik.
Dhito mengaku dirinya sudah secara tidak langsung terlibat dalam dunia politik sejak usia 6 tahun, saat itu dia kerap ikut ayahnya, Pramono Anung yang saat ini menjabat Sekretaris Kabinet keliling daerah bersama PDIP.
"Sebenarnya tanpa disadari saya sudah dikaderisasi sejak usia 6 atau 7 tahun, seperti tadi disampaikan pak sekjen, saya betul-betul mendampingi bapak dan pak sekjen keliling dari satu dapil ke dapil lain, jadi hal ini bukan hal yang asing," kata Ditho dalam diskusi virtual DPP PDIP, Jumat (24/7/2020).
Lalu saat ia sudah dewasa, Dhito diminta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengikuti jejak ayahnya menjadi kader partai banteng moncong putih.
"Beliau menyampaikan bahwa PDI perjuangan ini membutuhkan regenerasi, maka dari itu saya sadar diri apapun itu saya ini kader petugas partai dan saya harus taat pada perintah ibu ketua umum," jelasnya
Penguasaha muda yang banyak bekerja di Jakarta dan Singapura itu tak menampik langkahnya maju ke Pilbup Kediri bukanlah langkah yang mudah sebab stigma politik dinasti hingga anak muda yang belum berpengalaman pasti melekat di dirinya.
"Memang stigma masyarakat terhadap anak muda maju menjadi calon kepala daerah ini pasti isone opo? Bisa apa? Itu sudah pasti. Stigma inilah yang ingin saya patahkan," ucap Dhito.
Diberitakan sebelumnya, pencalonan Dhito di Pilkada Kabupaten Kediri 2020 semakin mapan. Berpasangan dengan Dewi Maria Ulfa sebagai bacawabup, pasangan Dhito-Dewi telah didukung enam parpol.
Enam parpol itu menguasai 44 dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Kediri. Rinciannya PDIP 15 kursi, PKB 9 kursi, Golkar 6 kursi, PAN 5 kursi, Gerindra 5 kursi, dan NasDem 4 kursi. Pasangan Dhito-Dewi berpotensi menjadi calon tunggal.
Baca Juga: Anak Pramono Anung Bakal Lawan Kotak Kosong, Pengamat: Fungsi Parpol Mandul
Berita Terkait
-
Pencalonan Anak Pramono di Pilkada Kediri Berpotensi Jadi Oligarki, Tapi...
-
Anak Pramono Anung Bakal Lawan Kotak Kosong, Pengamat: Fungsi Parpol Mandul
-
Golkar dan Gerindra Merapat, Anak Pramono Anung Bakal Lawan Kotak Kosong
-
PABBSI Dibubarkan, Joko Pramono: Kita Harus Ikuti Aturan Internasional
-
NasDem Target 60 Persen Suara untuk Anak Pramono Anung di Pilkada Kediri
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Hadirkan Cahaya Bagi Warga Sabang Aceh, Ubah Gelap Jadi Harapan Baru: Kiprah PLN Peringati HLN ke-80
-
Cuaca Ekstrem dan Suhu Panas Landa Indonesia, Waspada di Tiga Provinsi Siaga
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN