Suara.com - Panitia seleksi (pansel) tengah menyiapkan pendaftaran pergantian pimpinan Ombudsman RI untuk periode 2021-2026.
Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai menyebut para pimpinan Ombudsman RI periode mendatang salah satunya harus memiliki independensi yang kuat. Diharapkan Tim Pansel dapat menyaring orang-orang yang terbaik untuk dipilih.
"Untuk independensi itu penting, baik untuk di kantor pusat maupun di 34 perwakilan daerah," ujar Amzulian dalam diskusi melalui virtual, Jumat (24/7/2020).
Rifai menyebut independensi merupakan patokan utama yang harus dipunyai pimpinan Ombudsman. Untuk memiliki orang-orang seperti itu, Pansel Ombudsman harus bekerja keras.
Rifai menceritakan kisahnya, ketika cukup sulit menyeleksi perwakilan anggota Ombudsman di daerah. Ia pun, mengaku sempat bersitegang dengan anggota DPRD di daerah itu.
"Itu, sudah dua kali seleksi, dua tahun berturut-turut enggak ada kepala perwakilan yang lulus, DPRD sampai ngamuk-ngamuk. Kalau enggak lulus ya gimana? Independensi ini mudah diucapkan saja pelaksanaannya sulit," ungkap Rifai.
Rifai pun berharap ketika nantinya pimpinan Ombudsman RI yang baru terpilih, juga mempunyai sikap kepemimpinan yang kuat. Dan dapat merubah sikap lamanya ke instansi baru.
"Bagaimana orang harus punya kemampuan menciptakan soliditas, ini penting," ujar Rifai.
Selain itu, untuk pimpinan terpilih nantinya bisa mengatur semangat karyawan. Masalah hak pegawai harus adil.
Baca Juga: Fireworks Ventures Limited Ngadu ke Ombudsman Terkait Gelar Perkara Khusus
"Ini enggak mudah juga karena menyangkut gaji, reward, promosi, dan puncaknya akhirnya gimana," tutup Rifai.
Adapun pendaftaran seleksi calon anggota Ombudsman RI akan dibuka melalui Kementerian Sekretariat Negara. Pendaftaran bisa dilakukan di situs Setneg.go.id dan dibuka mulai dari 27 Juli 2020 sampai 18 Agustus 2020.
Berita Terkait
-
Saldo Bantuan Corona Nol, Ratusan Warga DKI Mengadu ke Ombudsman RI
-
Ombudsman Sebut Dwifungsi Polri Tak Pernah Dimaknai Politis
-
Relawan Laporkan Menteri Jokowi ke ORI: Kami Bela Rakyat Bukan Pemerintah!
-
Adukan Erick Thohir dan Sri ke ORI, Relawan Jokowi: Kontra Revolusi Mental!
-
Ombudsman Minta Orang Tua Murid Legawa Ikuti Proses PPDB DKI 2020
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Anti-Macet Horor! Ini 7 Taktik Jitu Biar Liburan Nataru 2025 Kamu Gak Habis di Jalan
-
Mensos Usulkan Kenaikan Dana Jaminan Hidup Korban Bencana, Rp 10 Ribu per Hari Dinilai Tak Relevan
-
Kaleidoskop Jakarta 2025: Wajah Baru DKJ, Amukan Si Jago Merah, hingga Banjir Tetap Jadi Langganan
-
Pramono Anung Umumkan UMP Jakarta Besok: Mudah-Mudahan Nggak Ada yang Mogok Kerja!
-
Empat Pekan Pascabencana Sumatra, Apa Saja yang Sudah Pemerintah Lakukan?
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
-
18 Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Berkesan: Cocok Dikirim ke Atasan, Sahabat, hingga Si Dia!
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Natal 24-25 Desember, Ini Jadwalnya
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih